Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Buka Kembali Kasus Durian Cak Imin, Pengamat: Terlalu Politis!

KPK Buka Kembali Kasus Durian Cak Imin, Pengamat: Terlalu Politis! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menilai langkah KPK yang bakal membuka kasus kardus durian Cak Imin adalah langkah yang sangat politis.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuka kembali kasus kardus durian yang diduga melibatkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurut Jamiluddin, jika kasus itu dibuka kembali, tentu kesan politis sangat kental.

"Jika benar dibuka kembali kasus kardus durian, tentunya akan dikesankan sebagai pesanan dari pihak-pihak tertentu," ujar Jamiluddin, Senin (31/10).

Dia mengatakan, jika hal itu benar, KPK sudah tidak lagi independen dalam menilai suatu kasus memenuhi tindak korupsi.

"Masyarakat juga akan berpeluang menuntut kasus lain yang melibatkan politisi," tegasnya. Misalnya, bisa saja masyarakat meminta nama-nama yang muncul dalam sidang kasus e-KTP untuk dibuka kembali.

"Sebab, beberapa nama politisi yang muncul dalam sidang pengadilan hingga sekarang tidak ada kelanjutannya," lanjutnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menegaskan, kalau KPK tidak bisa adil, sebaiknya tidak membuka kembali kasus-kasus korupsi pada tahun politik.

"Hal itu akan membuat gaduh dan makin panasnya suhu politik di tanah air," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: