Elon Musk Gerak Cepat Gak Mau Buang Waktu, Perubahan Besar dan Signifikan Langsung Terjadi di Twitter!
Pemilik baru Twitter, Elon Musk tidak membuang waktu untuk membuat perubahan signifikan pada perusahaan sosial media itu ketika ia mengambil alih perusahaan. Kurang dari 24 jam setelah menyelesaikan akuisisi senilai USD44 miliar (Rp688 triliun), Musk dilaporkan telah menerapkan beberapa perubahan.
Menurut karyawan yang dilaporkan mengetahui masalah ini, Musk segera meminta agar pengguna yang keluar dari mengunjungi beranda Twitter diarahkan ke halaman Jelajahi platform. Iterasi sebelumnya dari beranda Twitter untuk pengguna yang keluar hanya memiliki formulir pendaftaran.
Perubahan itu dilaksanakan Jumat malam, dan dilaporkan harus memerlukan keterlibatan VP untuk mengesampingkan pembekuan kode yang diberlakukan di perusahaan.
Seperti dicatat dalam laporan dari The Verge, perubahan seperti itu pada beranda Twitter akan terjadi antara tim selama berminggu-minggu di bawah sistem lama. Tetapi dengan Musk yang bertanggung jawab, perubahan itu diterapkan dengan cepat, tidak seperti bagaimana Tesla memperbarui halaman produk seperlunya.
Baca Juga: Elon Musk Umumkan Jadi CEO Twitter, Karyawannya Bakal Kerja 24/7?
Melansir Teslarati di Jakarta, Rabu (2/11/22) terlepas dari perubahan pada beranda Twitter, Musk juga memerintahkan agar "Pengikutan Super" perusahaan media sosial diubah namanya menjadi "Langganan." Musk dilaporkan telah berdiskusi menggunakan layanan internet satelit Starlink SpaceX untuk membuat Twitter tersedia di area yang sulit diakses.
Selain itu, dikatakan bahwa Musk mengandalkan inner circle dari teman dan kolega tepercaya saat ia mengambil kendali di Twitter. Beberapa individu kunci dari kantor keluarganya, usaha lainnya, dan sejumlah rekan lama dilaporkan telah ditambahkan ke direktur karyawan Twitter dan memberikan alamat email perusahaan.
Beberapa di antaranya termasuk pengacara pribadi Musk Alex Spiro, Andrew Musk dari Neuralink, Jehn Balajadia dari The Boring Company, sesama anggota "Paypal Mafia" David Sacks, dan teman lama VC Jason Calacanis. Perubahan tersebut dilaporkan oleh publikasi, yang mengutip karyawan Twitter dan korespondensi internal dari perusahaan media sosial itu sendiri.
Secara keseluruhan, tampaknya salah satu perintah bisnis pertama Musk adalah menyaring karyawan perusahaan media sosial untuk mengetahui mana yang dapat bekerja dengan kecepatan dan efisiensi yang dia butuhkan. Musk juga tampaknya berniat menyingkirkan manajer teknik yang tidak teratur menulis kode.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami