Larangan Ekspor Silika Kemungkinan Akan Ditetapkan Tahun Ini, Ini Jawaban Menperin
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut akan terus bekerja keras untuk dapat melaksanakan pelarangan ekspor silika.
Ketika dikonfirmasi terkait kemungkinan kebijakan larangan ekspor silika itu bisa diterapkan tahun ini, ia menyebut hanya dapat mengupayakan hal tersebut terlaksana.
"Pokoknya kerja keras," ujar Agus saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Menperin Klaim Banyak Perusahaan Antre Bangun Pabrik Kendaraan Listrik
Sebagaimana diketahui, Agus telah mengusulkan agar Indonesoa membuat kebijakan larangan ekspor. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong industri semikonduktor di Indonesia.
Usulan tersebut dilaksanakan lantaran saat ini kesulitan komponen semikonduktor tengah memukul industri otomotif global.
"Harus siap. Kita pelajari dulu. Karena silika ini salah satu bahan baku yang penting untuk membangun industri semikonduktor kita," ujarnya.
Untuk mendorong kesiapan Indonesia demi melaksanakan kebijakan tersebut, ia mengaku beberapa kali mengunjungi Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan pejabat di sana.
Di mana hasil dari kunjungan tersebut, Agus mengklaim bahwa Amerika siap untuk membantu Indonesia membangun industri semikonduktor dengan membuat investasi di Indonesia.
Menurutnya, Pemerintah Amerika sudah memberikan komitmen kepada Indonesia bahwa mereka akan membantu pengembangan semikonduktor di Indonesia melalui berbagai macam framework yang akan dirumuskan.
"Itu framework-framework yang sedang dirumuskan pemerintahan Biden. Itu Indonesia menjadi prioritas untuk membawa investor-investor dari Amerika masuk ke Indonesia, dan kami memprioritaskan industri konduktor. Jadi silika itu jadi sangat penting, dia akan jadi bagian dari rantai pasok," ujarnya.
Lanjutnya, dalam perkembangan usulan tersebut saat ini pemerintah tengah menghitung dan melihat terlebih dulu seberapa besar dan sejauh mana industri semikonduktor bisa masuk ke Indonesia.
"Bagian semikonduktor itu apakah dia didesain, apakah dia di wafer, apakah dia di fondry. Itu kan satu bagian yang harus kita lihat. Kita harus bisa menetapkan mana yang kita mau masuk," ungkapnya.
Bagian-bagian tersebut merupakan subbagian dari industri semikonduktor yang akan melibatkan perusahaan-perusahaan yang sudah berpengalaman, termasuk perusahaan Amerika Serikat untuk bisa masuk ke Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti