Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Nelayan di Rembang Terbantu Bansos BBM Subsidi

Ribuan Nelayan di Rembang Terbantu Bansos BBM Subsidi Seorang warga memperlihatkan uang tunai usai menerima Bantuan Sosial Yunai tahap pertama Kementerian Sosial di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). Penyaluran Bantuan Sosial Tunaictahapcpertama ini disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 1.947 orang nelayan di Kabupaten Rembang, akan menerima bantuan sosial bahan bakar minyak dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Sofyan Cholid menyampaikan, jumlah penerima bansos tersebut didapat setelah dilakukan verifikasi oleh Pemprov Jateng.

Calon penerima bansos semula ada 2.063 orang nelayan, namun setelah diverifikasi tinggal 1.947 orang, karena ada 118 nelayan tidak lolos, dengan berbagai faktor.

“Tetapi setelah kita verifikasi ada hal-hal nelayan yang terdata tapi sudah meninggal dan ada kapalnya yang dijual sehingga terjadi pengurangan,” ungkapnya pada sosialisasi bansos BBM subsidi untuk nelayan dalam rangka pengendalian dampak inflasi, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jateng periode III TA 2022, di aula lantai IV kantor bupati setempat.

Disampaikan, rencananya bansos subsidi BBM akan dicairkan dalam waktu dua hari, setelah kegiatan sosialisasi selesai.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menilai, bansos Subsidi BBM sangat tepat. Pasalnya, bantuan dalam bentuk solar, kecil kemungkinan disalah gunakan.

“Kami terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah, yang sudah membantu nelayan kita sejumlah 1.947 (orang) itu berbentuk solar. Tidak bisa dipakai yang lain, karena kartunya sudah berwujud solar,” ungkap bupati.

Disampaikan, pihaknya akan mem-back up nelayan yang belum masuk dalam daftar penerima bansos subsidi BBM dari pemprov.

"Sehingga Pemerintah Kabupaten Rembang akan meng-cover nelayan yang belum mendapat bansos melalui APBD Kabupaten. Jumlahnya sekitar 2.900 nelayan,”

Bupati berharap, dengan adanya bantuan kepada nelayan, baik bansos dari pemprov maupun pemkab nantinya dapat menekan angka inflasi.

Berdasarkan data dari Dinlutkan Provinsi Jawa Tengah, lanjut bupati, pemprov menganggarkan bansos melalui bantuan tidak terduga, senilai Rp4,7 miliar, sehingga para nelayan mendapat bantuan Rp330 ribu. Anggaran tersebut dibagikan kepada 34.375 orang nelayan di Jawa Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: