Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Tiga Tahun Meninggal Akibat Kebijakan Isolasi COVID

Anak Tiga Tahun Meninggal Akibat Kebijakan Isolasi COVID Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tingshu Wang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ayah dari bocah laki-laki berusia 3 tahun di China yang meninggal pada Selasa akibat keracunan karbon monoksida menyalahkan kebijakan COVID-19 yang diberlakukan pemerintah.

Dia menyebut kebijakan itu "secara tidak langsung membunuh" putranya karena menyebabkan anaknya terlambat mendapatkan perawatan medis.

Kematian bocah itu menjadi insiden terbaru yang menyulut kecaman terhadap kebijakan nol COVID China yang ketat.

Sebuah tagar kritik mengumpulkan 380 juta unggahan di platform media sosial mirip Twitter, Weibo, pada Rabu.

"Secara pribadi saya pikir dia dibunuh secara tak langsung," kata ayah si anak, Tuo Shilei, kepada Reuters lewat telepon dari ibu kota Provinsi Gansu, Lanzhou, yang menjalani penguncian (lockdown) selama beberapa bulan.

Sekitar tengah hari pada Selasa, setelah istrinya terpeleset dan jatuh karena keracunan gas saat memasak, Tuo mengetahui bahwa putranya, Wenxuan, juga keracunan.

Tuo mengatakan dirinya berusaha mati-matian untuk meminta bantuan ambulans atau polisi lewat telepon, tetapi tidak berhasil.

Setelah sekitar 30 menit, kondisi Wenxuan memburuk, dan Tuo mengatakan dirinya melakukan pernapasan buatan dan hal itu membantu anaknya untuk sementara.

Bersama anaknya dia bergegas ke gerbang kompleks permukiman yang ditutup selama lockdown, tetapi petugas di sana tidak mengizinkan dia pergi dan menyuruhnya menelepon pengurus kompleks atau ambulans.

Panik dan tidak sabar menunggu ambulans lebih lama, Tuo menerobos pembatas bersama anaknya. Beberapa warga yang "baik hati" memesan taksi untuk membawa mereka ke rumah sakit.

Upaya para dokter untuk menyelamatkan nyawa Wenxuan mengalami kegagalan.

ant

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: