Kementerian Investasi Kembali Sosialisasikan Pentingnya NIB bagi Pelaku Usaha, Kali Ini di Garut
Kredit Foto: BRI
Sri Wenda Amalia, seorang reseller makanan dan pakaian di Kabupaten Garut juga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Asep. Dengan adanya NIB, diharapkan akan memberikan efek domino pada kemudahan mendapatkan perizinan-perizinan lain yang terintegrasi dengan OSS Berbasis Risiko.
"Prosesnya cepat sekali, tidak ada kendala dalam pengisian data NIB dengan menggunakan handphone yang sudah ter-install aplikasi OSS Indonesia. Hanya membutuhkan e-KTP dan nomor handphone yang tersambung ke whatsapp. Dengan adanya NIB ini, perizinan tersimpan dalam satu identitas sehingga harapannya kita dapat melaksanakan kegiatan usaha tanpa khawatir dan dapat melakukan ekspansi atau perluasan usaha. Selain itu juga mudah mengurus bantuan modal usaha," ucap Sri.
Baca Juga: Bahlil Bersama Erick Thohir Temui Langsung Pelaku UMKM di Titik Ke-14 Sosialisasi Pemberian NIB
Pada hari sebelumnya, Rabu (2/11/2022) telah dilaksanakan Sosialisasi SPP-IRT serta Sosialisasi Kemudahan Mendapatkan Pembiayaan Bagi Pelaku UMK Perseorangan secara hybrid. Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam rangka mengembangkan UMK Perseorangan di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sejak sistem OSS Berbasis Risiko resmi diluncurkan pada tanggal 9 Agustus 2021 lalu hingga 3 November 2022 pukul 10.00 WIB, sebanyak 2.509.844 NIB telah diterbitkan dan UMK mendominasi sebesar 98% dari jumlah NIB tersebut. Pada periode yang sama, Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi sebagai provinsi dengan penerbitan NIB terbanyak yaitu sejumlah 482.243 NIB telah terbit atau setara dengan 19,2% dari total NIB dari seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum