Bukan Ridwan Kamil, Anak Buah Jokowi Bisa Bawa Kemenangan Buat Ganjar Pranowo: Keunggulannya...

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai akan meraih kemenangan jika mengusungkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Namun duetnya tak boleh sembarangan, Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan koalisi tersebut harus menggandeng Erick Thohir.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Keterlaluan, Megawati Harus Turun Tangan: Ini Demi Mencegah Perpecahan!

Menurutnya, dialah kunci kemenangan sekaligus tokoh penuh keunggulan yang pantas berduet dengan gubernur tersebut.

"Kalau KIB mau menang ya pilihan paling rasional adalah mengusung Ganjar kemudian Erick Thohir, ini banyak keunggulan dan bisa melengkapi," tutur Pengamat Politik Ray Rangkuti, Kamis (3/11).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki banyak keunggulan. Di antaranya memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi, mewakili aspirasi masyarakat luar pulau Jawa, memiliki kekuatan logistik, telah didukung oleh PPP dan tokoh muslim berpengaruh dunia sekaligus memiliki kedekatan dengan NU.

Erick juga melengkapi Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang mewakili masyarakat luar pulau Jawa.

Baca Juga: Prabowo Bersabarlah, Dukungan Jokowi Cuma Buat Kader Megawati, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

Sebagai pengusaha yang punya jejak prestasi secara nasional dan internasional, Erick Thohir mampu melengkapi kebutuhan sosial dan logistik koalisi partai.

Dengan kekuatan logistik dari Eks Presiden Inter Milan tersebut, baik Ganjar maupun KIB bisa mengarungi kontestasi Pilpres 2024 tanpa kendala amunisi.

Baca Juga: Melawan Anies Baswedan: Dulu Muslim Disuruh Milih Ahok, Kini Kristen Didorong Dukung Ganjar Pranowo

"Ganjar sama KIB tidak perlu pusing lagi persoalan logistik kalau menggandeng Erick Thohir sebagai wapresnya," ujar Ray.

Partai bergambar Ka'bah tersebut diketahui belum lama ini telah menyuarakan dukungan agar Erick Thohir maju dan diajukan kepada partai koalisi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Manuver Jokowi Ternyata Akan Tentukan Kuatnya Suara Dukungan

"PPP sudah betul itu mendukung Erick Thohir karena di dalam partainya belum ada kader yang kuat," terang Pendiri Lingkar Madani Indonesia ini.