Satu Negara Asia Tenggara Teken Belasan Kesepakatan dengan China, Luar Biasa!
Burke dengan Baker McKenzie mengatakan para pejabat China mungkin melihat kesepakatan itu sebagai cara untuk menghentikan lebih banyak perusahaan mereka sendiri meninggalkan China.
"China mungkin tertarik untuk mengelola migrasi pengusaha manufaktur besar dari China ke Vietnam menyusul ketegangannya dengan Amerika Serikat," katanya.
Baca Juga: China Bilang Jangan Khawatir, Reunifikasi dengan Taiwan Bisa Terjadi Kapan pun
Tarif AS yang meningkat selama sengketa perdagangan China-AS yang diluncurkan oleh mantan presiden AS Donald Trump mempengaruhi pengiriman China senilai US$550 miliar dan telah mengirim perusahaan China yang ingin melakukan lebih banyak bisnis di pasar lain.
China "siap bekerja dengan Vietnam" untuk mempromosikan "konektivitas", kata Xi selama kunjungan pemimpin Vietnam itu, seperti dikutip oleh pejabat Xinhua di Beijing.
Kedua negara juga memperebutkan kedaulatan atas wilayah Laut Cina Selatan, dan perselisihan itu terkadang mengaburkan diskusi tingkat tinggi tentang masalah lain.
Perdagangan antara China dan Vietnam mencapai US$166 miliar tahun lalu, naik 25 persen dari tahun 2020, menurut perkiraan Rajiv Biswas, kepala ekonom Asia-Pasifik di S&P Global Market Intelligence.
China adalah pasar ekspor terbesar kedua untuk Vietnam setelah AS, dengan tiga perempat ekspor Vietnam melewati perbatasan diproses dan barang-barang manufaktur, katanya.
China dan Vietnam juga menandatangani perjanjian minggu ini untuk bekerja sama dalam pariwisata budaya, sanitasi makanan dan hubungan perdagangan khusus untuk provinsi Yunnan, yang berbatasan dengan Vietnam di barat laut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: