- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perkuat Modal Kerja, WIFI Kantongi Restu Pemegang Saham Lakukan Private Placement
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melakukan aksi korporasi Penambahan Modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Penambahan modal ini telah disetujui oleh mayoritas pemegang saham independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perseroan berencana untuk melakukan penerbitan sebanyak-banyaknya 205.02 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Baca Juga: Incar 20 Juta Pengguna, Surge Luncurkan Ekosistem Transportasi 'MyVerse' Versi Beta untuk Publik
CEO Surge, Hermansjah Haryono mengatakan bahwa seluruh dana hasil dari Penambahan Modal ini seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas biaya sewa space iklan, perlengkapan penunjang usaha periklanan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
“Dengan ekspansi bisnis perseroan yang terus berjalan, perseroan saat ini menilai dan memandang bahwa pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu merupakan pilihan yang terbaik untuk alternatif pendanaan yang dapat diperoleh dalam jangka waktu yang efisien dibandingkan alternatif pendanaan lainnya. Hal ini juga sejalan dengan rencana bisnis perseroan yang telah ditetapkan perseroan," ujar Hermansjah dalam keterangan tertulisnya (4/11/2022).
Hermansjah menambahkan, dengan penambahan modal ini tentunya dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain meningkatkan dan memperkuat struktur permodalan Perseroan.
“Kemudian juga meningkatkan aset produktif dalam bentuk modal kerja Perseroan, dan meningkatkan likuiditas saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia,” tutupnya.
Sebagai informasi, hingga Juni 2022 Perseroan berhasil mencatatkan Pendapatan sebesar Rp205,55 miliar dimana angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Peningkatan tersebut didorong oleh produk digital, periklanan dan telekomunikasi. Sedangkan, untuk Total Aset Perseroan per 30 Juni 2022 mencapai Rp1,16 triliun. Dengan penambahan modal ini, maka nilai Ekuitas Perseroan diharapkan akan meningkat sebesar 8,31% menjadi Rp593,3 Miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: