Ogah Dituduh Pakai Politik Identitas Usai Bawa-bawa Umat Kristen, Ade Armando: Ingatlah Kubu Anies Saat Habisi Ahok
Buntut ucapannya yang menyebut Anies Baswedan akan kalah di pemilihan presiden (pilpres) 2024 jika Umat Kristen kompak tidak memilih, Ade Armando akhirnya dihujat bahkan sampai dituduh menggunakan politik identitas.
Tak terima dengan tudingan itu, Dosen Universitas Indonesia tersebut akhirnya memberikan klarifikasi. Dia mengatakan, seruannya melalui Cokro TV agar umat Kristen di Indonesia kompak mendukung Ganjar Pranowo memancing kemarahan pecinta Anies Baswedan.
"Saya dimaki-maki sebagai pemecah belah bangsa. Saya dituduh memakai politik identitas. Buat saya sih itu luar biasa menghina akal sehat," ucapnya, dalam YouTube Cokroaminoto, dikutip Fajar, Minggu, (6/11/2022).
Pegiat media sosial ini menuturkan, yang selama ini menggunakan politik identitas ataupun politisasi SARA adalah kubu Anies.
"Ingatlah apa yang dilakukan kubu Anies saat menghabisi Ahok pada Pilgub 2017. Ingatlah pada pidato pertamanya setelah menang Pilgub Anies menyatakan kemenangannya sebagai kemenangan pribumi. Ingatlah bahwa dia langsung menyebut Rizieq Shihab ketika buronan itu pulang dari Saudi," tuturnya.
Pria yang sempat viral karena digebukin massa ini menegaskan, bahwa yang ia lakukan justru mengingatkan umat Kristen agar jangan sampai tertipu dengan mulut Anies belakang ini.
"Buat saya, berpolitik dengan menggunakan SARA itu busuk. Jadi kalau saya menyebut soal agama itu dalam konteks mencegah jangan sampai bapak politik identitas justru menang dengan menipu orang Kristen," pungkas Ade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas