Dalam Mimpi! Pengamat Sebut Presiden Jokowi Tidak akan Restui Anies Baswedan Maju dalam Pilpres 2024
Pengamat politik Yunarto Wijaya menyebut alasan mengapa Presiden Jokowi tidak memberikan restunya kepada calon presiden (capres) dari partai Nasdem, Anies Baswedan.
Alasan pertama adalah jika melihat secara historis, Anies Baswedan diindikasikan tidak memiliki pola pikir dan cara kerja yang sejalan dengan Presiden Jokowi.
"Anies pernah diberikan kesempatan untuk menjadi menteri dalam jangka tertentu namun dipecat," ujarnya.
Baca Juga: Meski Bakal Lengser, Presiden Jokowi Tetap Punya Pengaruh Kuat dalam Pilpres 2024 Mendatang
Selain itu, ini juga terkait peristiwa politik di pilkada DKI pada tahun 2017 juga menjadi pertimbangan Jokowi tak merestui Anies.
Ditambah lagi dengan deklarasi NasDem untuk Anies yang terjadi sangat awal hingga membuat kondisi politik kian memanas.
Disisi lain, mengenai tokoh yang didukung oleh Presiden, Yunarto mengatakan bahwa, dirinya tidak bisa memastikan satu nama yang akan didukung Jokowi. Tapi ada empat nama yang direstui Jokowi.
Nama-nama yang bikin nyaman untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi adalah Ganjar Pranowo (Kader PDIP), kedua ditafsirkan Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan).
Baca Juga: Meski Bakal Lengser, Presiden Jokowi Tetap Punya Pengaruh Kuat dalam Pilpres 2024 Mendatang
Selanjutnya Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Erick Thohir (Menteri BUMN).
"4 nama punya chemistry yang sama dengan Jokowi," katanya dikutip dalam tayangan Kanal Youtube tvOneNews pada Senin, (7/11/2022).
Dari sejumlah nama, hanya dua sosok yang punya peluang besar tak lain adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei, mereka sama-sama punya peluang besar untuk memenangkan pilpres mendatang.
Baca Juga: Meski Bakal Lengser, Presiden Jokowi Tetap Punya Pengaruh Kuat dalam Pilpres 2024 Mendatang
Lebih lanjut, sayangnya kata dia, Jokowi bakal lebih berat menyatakan dukungan kepada Ganjar dibanding Prabowo. Sebab, Mantan Walikota Solo tersebut juga merupakan kader PDIP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty