Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Menguatnya Hubungan, Wapres Ma'ruf Amin Tak Sabar Joint Trade Committee Indonesia-Mesir Ditekan

Demi Menguatnya Hubungan, Wapres Ma'ruf Amin Tak Sabar Joint Trade Committee Indonesia-Mesir Ditekan Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mesir merupakan salah satu mitra dagang non-tradisional Indonesia yang terpenting di kawasan Timur Tengah dan berada dalam urutan ketiga dilihat dari total nilai perdagangan bilateral mencapai USD1,86 miliar pada 2021, setelah Arab Saudi dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) RI M'aruf Amin meyakini kerja sama kedua negara dapat semakin diperkuat melalui pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan  (PTA).

Baca Juga: Jaga Perdamaian Dunia, Wapres Ajak Masyarakat Internasional Terapkan Moderasi Beragama

“Saya mohon dukungan Yang Mulia, agar MoU Joint Trade Committee dapat segera ditandatangani dan inisiatif pembentukan PTA dapat segera dibahas,” harap Wapres saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir Mostafa Kamal Madbouly, di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa kemarin dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, saat bertemu Duta Besar Mesir untuk RI Ashraf Mohamed Moguib Sultan di Jakarta pada 5 Oktober lalu, Wapres juga menekankan hal yang sama. “Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Prefential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Sejalan dengan Wapres, PM Kamal Madbouly pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Mesir juga ingin terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia. Ia ingin melanjutkan jalinan kerja sama kedua negara yang sangat baik sejak zaman Presiden RI Soekarno dan Soeharto, serta Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.

“Kami tentu saja terus berupaya kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di bidang kerja sama ekonomi,” tegasnya.

Baca Juga: Drama Dukung Prabowo, Jokowi Dinilai Mau Menutupi Dukungannya Buat Ganjar Pranowo: Jangan Percaya...

Sebagai informasi, selama 2021 nilai ekspor beberapa komoditas non-migas Indonesia ke Mesir meningkat, yaitu minyak sawit, ban kendaraan, produk kayu, kendaraan penumpang, kelapa, saus dan bumbu masakan, produk kimia, alas kaki dan sabun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: