Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendidikan Hingga Perubahan Iklim, Wapres Ma'ruf Amin Membahas Sejumlah Isu Krusial Bareng PM Mesir

Pendidikan Hingga Perubahan Iklim, Wapres Ma'ruf Amin Membahas Sejumlah Isu Krusial Bareng PM Mesir Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly, di Paviliun Kantor Perdana Menteri Mesir, Sharm El Sheikh International Convention Centre (SHICC), Sharm El Sheikh, Mesir, Selasa kemarin.
 
Pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 60 menit tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu seputar perubahan iklim, kerja sama di bidang perdagangan, dan bidang pendidikan.

Baca Juga: Terkesima, Wapres Ma'ruf Amin Saksikan Kondisi Lembaran Kitab Taurat dan Jasad Raja Firaun di Mesir
 
Mengawali pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasinya atas peran Mesir dalam upaya global mengatasi isu iklim. Ia menilai sebagai negara berkembang, Mesir dan Indonesia perlu terus mendorong perwujudan komitmen internasional dalam mengatasi isu global ini, dari semua aspek.
 
“Termasuk pendanaan, peningkatan kapasitas, dan alih teknologi dari negara maju,” tutur Wapres dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).
 
Wapres mengungkapkan, kepemimpinan Mesir pada COP27 dan Indonesia pada G20 menjadi momentum untuk menangani berbagai isu krusial terkait ekonomi dan lingkungan hidup. Di bidang perdagangan, Wapres pun memaparkan bahwa hubungan kerja sama antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kenaikan nilai perdagangan lebih dari 50%, mencapai 1.86 miliar US dollar.

Oleh karena itu Wapres menilai, untuk semakin meningkatkan performa baik ini, pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement (PTA) antarkedua negara dapat segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: Sinyal Buat NasDem, AHY Sama Anies Baswedan Ternyata Giat Bergerilya: Berjuang Bersama Masyarakat...
 
“Saya mohon dukungan Yang Mulia agar nota kesepahaman Joint Trade Committee dapat segera ditandatangani dan inisiatif pembentukan PTA dapat segera dibahas,” ungkap Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: