Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Pencapaian Target Emisi Nol, Pertamina Kembangkan Strategi Holistik

Dorong Pencapaian Target Emisi Nol, Pertamina Kembangkan Strategi Holistik Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mendukung aspirasi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 dengan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89 persen dengan upaya sendiri, dan 43,20 persen dengan bantuan internasional, melalui dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC).

“Dari sisi penurunan emisi, Pertamina telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 30% pada 2030, dibandingkan baseline 2010 kami,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/11/2022). 

Nicke mengatakan, pada tahun 2021, Pertamina berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 7,4 juta metrik ton CO2 atau 29,09 persen dibandingkan baseline 2010.

Baca Juga: Berhasil Buka 132 Sumur Baru pada 2021, Pertamina Hulu Rokan Targetkan 580 Sumur Baru di 2022

Penurunan emisi ini dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7 persen dengan peralatan yang lebih efisien yang termasuk dalam Program Efisiensi Energi. 

Serta berkontribusi 13,9 persen karena menggunakan sumber energi rendah karbon yang menyumbang 16,2 persen dan kegiatan lainnya.

Lanjutnya, untuk mencapai net zero emission (NZE), Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau baru.

"Serta tiga enabler yaitu mengembangkan standar akuntansi karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan Harga Karbon Internal Pertamina, membangun organisasi keberlanjutan yang akan menjaga bisnis Pertamina berada di jalur Net Zero Roadmap, dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional," ujarnya. 

Tujuan tersebut didukung oleh strategi investasi jangka panjang perusahaan. CAPEX kumulatif Pertamina hingga 2060 untuk Inisiatif Bisnis Hijau diperkirakan sekitar US$40 miliar untuk biofuel, sumber energi terbarukan, CCS/CCUS, ekosistem baterai dan EV, bisnis hidrogen dan karbon.

“Pertamina mempercepat pengembangan bisnis hijau dari hulu ke hilir melalui seluruh rantai nilai yang terintegrasi. Pertamina menargetkan kapasitas EBT mencapai 60GW dari solar, hydro, wind power, dan geothermal, untuk dapat memenuhi pangsa pasar 15 persen pada 2060," ungkapnya. 

Dengan pencapaian yang diraih hingga tahun 2021, PT Pertamina (Persero) memiliki target ambisius hingga tahun 2060.

“Kami juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk bersinergi dalam mencapai rencana net zero di Indonesia,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: