- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Berhasil Buka 132 Sumur Baru pada 2021, Pertamina Hulu Rokan Targetkan 580 Sumur Baru di 2022
Setelah setahun mengambil alih Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan sebanyak 580 sumur baru akan terbentuk hingga Desember 2022.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin mengatakan, perseroan telah membangun 132 sumur baru dalam waktu empat bulan pada tahun 2021 dan ditargetkan akan terus bertambah hingga akhir tahun 2022.
"Insya Allah bisa mencapai di Desember 2022 sebanyak 580 sumur total semenjak Agustus 2021 sampai Desember 2022," ujar Jaffe dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR RI, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Dapat Insentif Pemerintah, Dirut Pertamina Hulu Indonesia Sebut Produksi PHM Meningkat
Jaffe mengatakan untuk tahun 2032 sendiri jumlah sumur baru yang telah terealisasi lebih dari 50 persen sumur baru di Indonesia.
Lanjutnya, selain menambah jumlah sumur baru, perseroan juga melakukan kegiatan walk over well service dan Well Intervention Well Service.
"Semenjak kali kelola sampai dengan akhir tahun ini kita akan melakukan 22.500 kegiatan ya untuk sumur-sumur yang sudah ada agar bisa dapat meningkatkan produksinya melalui sumber-sumber yang sudah ada," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga melakukan perbaikan infrastruktur untuk mengakomodasi tambahan produksi baru dari kegiatan-kegiatan yang masuk. Serta meningkatkan surface facility atau produsen fasility-nya seperti water treatment.
Jaffe mengatakan hal tersebut dilakukan karena tanpa infrastruktur kelistrikan dan water treatment yang kuat, sumber-sumber tersebut justru tidak bisa diproduksikan.
"Justru harus dimatikan. Nah ini memang tantangan yang kami coba selesaikan dari basis kemudian kami juga untuk melakukan kesinambungan di Blok Rokan ini kami terus membangun potensi-potensi lain di antaranya adalah kami sedang mempersiapkan eksplorasi untuk dua sumur unconventional di Blok Rokan," Ungkapnya.
Lanjutnya, Jaffe menyebut sejak alih kelola pada Agustus terdapat sembilan trik pemboran yang sudah ada, akan tetapi per hari ini sudah 24 titik jadi secara cepat perseroan meningkatkan jumlah hari agar sumur-sumur baru dapat dibor. Targetnya adalah di Desember tahun 2022.
"Kita ada 27.000 yang siap untuk memasuki tahun 2023 di mana di tahun 2023 dari dari sumur sekitar 450-an yang akan kami pajak di tahun ini tahun depan saya mencarikan antara 580 sampai 600 sumur 2023," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: