Komnas HAM: Politik Uang hingga Kematian Ratusan Petugas KPPS Bisa Terjadi Kembali di Pemilu 2024
Berdasarkan pantauan pemilu pada tahun 2018, 2019, dan 2020, Komnas HAM memberikan sejumlah catatan terkait penyelenggaraan pemilu yang direncanakan akan digelar pada 2024 mendatang.
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM/Komisioner Mediasi Komnas HAM, Hairansyah menyampaikan bahwa catatan tersebut diberikan untuk pihak penyelenggara pemilu dan pemerintah yang didasari pada temuan-temuan masalah selama penyelenggaraan pemilu lima tahun terakhir.
Dia menuturkan, pada penyelenggaraan pemilu di tahun sebelumnya, ditemukan adanya politik uang, ujaran kebencian, dan kampanye politik yang didominasi oleh isu sara diberbagai platform media sosial.
Selain itu, Hariansyah juga menuturkan bahwa pasien-pasien di rumah sakit dan panti rehabilitasi tidak secara maksimal terpenuhi dengan baik pada saat pemilu diselenggarakan. Pun demikian pula dengan orang-orang yang berada dalam lembaga pemasyarakatan.
Selain itu, dia juga menilai bahwa para pengguna hak pilih yang menggunakan KTP elektronik juga mengalami hal yang serupa. Hariansyah juga mengatakan bahwa permasalahan lain ditemukan dalam proses pemurnian suara.
"Di mana masih terjadi beberapa kasus yang menyebabkan, diguda ada kelalaian dari penyelenggara ataupun karena ada unsur kecurangan yang kemudian terjadi perubahan hasil pemungutan suara. Itu berdampak dirugikannya para calon sebagai calon dan kemudian sebagai pemilih," kata Hariansyah dalam konferensi persnya yang diikuti secara virtual, Jakarta, Kamis (10/11/22).
Baca Juga: Bantah Kisruh Duet Anies Baswedan Bikin Deklarasi Koalisi Dibatalkan, NasDem: Ini Bukan Dagang Sapi!
Kemudian, kata Hariansyah, tragedi kemanusiaan yang menelan banyak korban jiwa pada saat pemilu serentak tahun 2019 atau pemilu lima kota. Dia menuturkan bahwa terdapat banyak penyelenggara yang sakit hingga meninggal dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar