Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada Adanya Pengacau, Surya Paloh Akui Butuh Kawan untuk Calonkan Anies Baswedan

Waspada Adanya Pengacau, Surya Paloh Akui Butuh Kawan untuk Calonkan Anies Baswedan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Anies Baswedan. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait dengan gagalnya deklarasi koalisi bersama Demokrat dan PKS, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya mesti tetap waspada dengan kemungkinan-kemungkinan adanya pihak yang berusaha mengacaukan koalisinya.

"Segala kemungkinan bisa terjadi, kalau kita bilang 'iya' salah, kita bilang 'tidak' juga salah. Jadi kita harus waspada," kata Surya Paloh pada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Koalisi Perubahan Batal Deklarasi di Hari Pahlawan, Sekjen PDIP Sindir NasDem: Capres-cawapres Harus Dilakukan dengan Matang

Selain itu, Surya Paloh juga tidak bisa menjamin pencalonan Anies Baswedan sebagai capres di 2024 nanti. Sebab, kata dia, masih dibutuhkan tambahan portofolio yang mampu memenuhi persyaratan pencalonan Anies Baswedan.

Pasalnya, Surya Paloh menyebut bahwa Anies Baswedan hanya nominasi yang diusung oleh NasDem. Dengan demikian, dia menilai koalisi perlu dibentuk untuk memenuhi persyaratan pencalonan presiden.

"NasDem hanya 10,3 persen. Persyaratan kita 20 persen, ya kurang kita. Diperlukan kawan. Nah seolah ini sudah terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita partai Demokrat, kawan kita dari PKS," katanya.

"Ini barang kali masing-masing (Demokrat dan PKS) sedang melihat dengan masalahnya masing-masing, problematikanya masing-masing, evaluasi dirinya masing-masing, strategi masing-masing," jelasnya.

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Kekuatan Partai Politik Tak Harus Bersama dengan Koalisi Pemerintahan

Sementara terkait cawapres, Surya Paloh menegaskan bahwa hal tersebut menjadi hak prerogatif dari Anies Baswedan. Dia meyakini bahwa capresnya mampu memilih cawapres yang bisa mendampinginya di kontestasi Pilpres 2024.

"Kita serahkan kepada calon presiden. Calon presiden saja kita percaya, apalagi calon wakil," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: