Mahfud MD Ceritakan Rakyat Luar Negeri Histeris Berebut Teriakkan Nama Jokowi: Karena Sangat Populer!
Dalam penutupan KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima estafet yang menandai Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023. Penyerahan posisi ketua itu dilakukan secara simbolis. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memberikan palu ke Jokowi, pada upacara penutupan, di Hotel Sokha Phnom Penh.
"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," ujar Jokowi.
Baca Juga: Asing Boleh Hormat, Jokowi Kuak Kekuatan Besar ASEAN: Jadi Kawasan Damai dan Bebas Proksi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun langsung bicara pentingnya peran ASEAN. Dia menegaskan, ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, serta menjadi jangkar stabilitas dunia. ASEAN juga harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapa pun.
Jokowi juga menginginkan ASEAN menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Jokowi berharap, pada 2045, ASEAN lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing. "Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN. Yaitu, konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya," kata Jokowi.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Bertemu Biden, Erick: AS Dukung Indonesia Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Di akhir sambutannya, Jokowi mengundang seluruh pemimpin ASEAN untuk hadir pada KTT ASEAN di Indonesia tahun depan. "Saya tunggu kehadiran Yang Mulia di Indonesia tahun depan," ajaknya.
Semakin wanginya nama Jokowi di dunia, diungkap Mahfud MD. Di sela KTT ASEAN, Mahfud berbincang dengan salah satu menteri dari Filipina, Maria Zenaida. Maria mengaku sangat kagum ke Jokowi dan Jokowi populer di Filipina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: