Pakar Komunikasi Politik Gun Gun Heryanto menganggap sanjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan diartikan sebagai bentuk dukungan. Seperti diketahui, Jokowi sempat menyanjung Prabowo saat menghadiri acara hari ulang tahun Partai Perindo beberapa waktu lalu. Dia menyebut sepertinya jabatan presiden berikutnya akan menjadi jatah Prabowo.
Terkait hal tersebut, Gun Gun mengatakan saat ini Jokowi sedang membangun skema daya tawar. Sebab, kata dia, PDIP belum tuntas memutuskan akan memilih Ketua DPR RI Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Dia menyebut Jokowi tengah menaikan posisi daya tawarnya atas internal PDIP dengan memberi front stage kepada Prabowo. Gun Gun menuturkan hal itu juga bisa dibaca sebagai inisiatif Jokowi membangun ruang negosiasi, salah satunya dengan menyampaikan statement kepada Prabowo terkait jabatan presiden.
"Menurut saya, bukan berarti pernyataan resmi Jokowi mendukung Prabowo. Jangan kemudian beranggapan bahwa itu klir dukungan Jokowi kepada Prabowo, tetapi itu merupakan skemanya dalam menaikan daya tawar," ucap dia kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).
Gun Gun menerangkan apabila Jokowi memberi sinyal dukungan kepada seseorang, jangan kemudian langsung diartikan secara penuh. Dia menganggap dukungan yang diberikan Jokowi bisa jadi sebagai alternatif terbaik untuk dinegosiasikan dengan PDIP. Gun Gun juga menyampaikan pada akhirnya keputusan pengusungan capres dari PDIP akan berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto