Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Literasi, Pemerintahan Jokowi Harus Bersinergi Demi Digitalisasi Ekosistem Perpustakaan

Tingkatkan Literasi, Pemerintahan Jokowi Harus Bersinergi Demi Digitalisasi Ekosistem Perpustakaan Kredit Foto: Perpusnas

Ketika perpustakaan sudah menjadi bagian penting dari kebutuhan hidup masyarakat, maka mau tidak mau transformasi juga mesti dilakukan agar kebermanfaatannya tetap terus dirasakan.

“Pemkab Semarang sepenuhnya mendukung pengembangan perpustakaan untuk bertransformasi khususnya untuk peningkatan layanan digital,” janji Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Baca Juga: Buzzer Auto Resign! Gibran bin Jokowi Soal Pertemuan dengan Anies Baswedan: Berguru Itu Tidak Harus Satu Kubu!

Ke depan perpustakaan dirasa Bupati perlu mengemas ilmu pengetahuan dalam bentuk multi media mau pun video tutorial lain sehingga lebih mudah dipahami masyarakat. Dinas Kominfo juga mesti dikerahkan untuk mendukung pengembangan literasi digital.

Yah, sinergi merupakan kata yang pas ketika berbicara transformasi perpustakaan. Biar bagaimana pun ada keterbatasan yang dimiliki perpustakaan sehingga pelibatan dinas lain agar tugas menjadi ringan.

“Perpustakaan dan berbagai stakeholder harus saling berintegrasi dalam mewujudkan ekosistem perpustakaan digital nasional,” terang Sekretaris Utama Perpusnas Ofy Sofiana.

Untuk mendukung pemenuhan akses bahan bacaan dan perluasan manfaat, Perpustakaan Nasional memberikan satu unit mobil perpustakaan keliling yang bisa dipakai untuk meluaskan jangkauan pelayanan perpustakaan bagi masyarakat Kab. Semarang.

Yang tidak kalah pentingnya selain dukungan anggaran, menurut Kepala Perpustakaan UIN Salatiga Wiji Soewarno adalah mengubah pola pikir (mindset) masyarakat. Sama hal nya dengan lingkungan sosial, perpustakaan pun sudah menjadi bagian dari ekosistem yang tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Lihat Hubungan Jokowi dan NasDem, Tak Heran Anies Baswedan Mulai Dekati Gibran: Dia Telah Gagal...

“Kata kunci bagi perpustakaan dan pustakawan ketika transformasi telah dilakukan adalah inovasi,” punkas Wiji.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: