Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Satu Meja dengan SBY Setelah Lama Perang Dingin, Sufmi Dasco: Ini Berkah G20!

Megawati Satu Meja dengan SBY Setelah Lama Perang Dingin, Sufmi Dasco: Ini Berkah G20! Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, duduk semeja dalam Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia, Selasa (15/11/2022). | Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk semeja saat menghadiri jamuan makan malam, salah satu acara yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Selasa, 15 November 2022.  

Terlihat juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beserta Mufidah Jusuf Kalla yang duduk di samping SBY. 

Baca Juga: 'Pintar Omong tapi Prestasinya Nol Besar', Pengamat Politik Bongkar Cara Anies Akan Menangkan Pilpres 2024

Sementara Mega duduk berdampingan bersama Hamza Haz. Terlihat juga Ketua DPR yang juga anak Mega, Puan Maharani. 

Ini adalah keadaan yang langka karena Megawati dan SBY terkenal sedang melakukan perang dingin sejak lama. 

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pertemuan antara Megawati dan SBY sebagai berkah dalam pertemuan G20. 

"Nah ini berkah G20. Jadi berkah G20 ini kita melihat bahwa pemimpin-pemimpin bangsa kita dapat duduk dalam satu meja di momen bersejarah bagi bangsa Indonesia," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Makin Dekat dengan Pilpres 2024, Megawati Dianggap akan Pilih Ganjar Pranowo Dibanding Anak Sendiri Karena Alasan Ini

Dasco beranggapan bahwa momen G20 dapat mempererat persatuan para pemimpin negara tanpa mengedepankan ego masing-masing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: