Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalis Jokowi Banggakan Pesawat Kepresidenan Indonesia di KTT G20, Politisi Demokrat: Itu yang Beli SBY Lho Dum

Loyalis Jokowi Banggakan Pesawat Kepresidenan Indonesia di KTT G20, Politisi Demokrat: Itu yang Beli SBY Lho Dum Kredit Foto: Twitter/Alvin Lie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menimpali cuitan pegiat media sosial yang juga merupakan loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penampakan pesawat kepresidenan Republik Indonesia di ajang KTT G20.

Seperti diketahui, event internasional yang telah digelar di Bali pada 15-16 November tersebut dihadiri berbagai pemimpin dunia yang tergabung dalam G20. Gelaran itu masih menjadi perhatian, salah satunya saat pesawat yang mengantarkan para pemimpin negara tersebut diparkir berjejeran.

Baca Juga: Kader Partai Demokrat Tanggapi Viralnya Pesawat Kepresidenan Indonesia di KTT G20: Itu yang Beli SBY Lho...

Publik pun ramai menyoroti pesawat kepresidenan Indonesia. Pasalnya, dibandingkan dari yang lain, pesawat kepresidenan Jokowi lebih kecil. Dari foto yang diterima Fajar.co.id, berjejer pesawat kepresidenan masing-masing negara G20.

Pesawat Indonesia, dengan warna merah merona nampak paling mungil bersebelahan dengan pesawat China.

"Pesawat para pemimpin negara G20 terparkir di bandara Bali. Terlihat pesawat Presidensi G20 paling kecil tapi paling merah meronah dan berani," kata loyalis Jokowi, Yusuf Dumdum melalui cuitannya di Twitter, Selasa (16/11/2022).

Baca Juga: Guntur Romli Sentil Anies yang Lagi Naik Pesawat Ekonomi: Waktu Jadi Pejabat Naik First Class Saat Warga Kebanjiran

Merespons hal itu, Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menimpali cuitan Dumdum. Ia menyebut pesawat itu dibeli di era Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu pesawat yang beli SBY lho Dum. Banggain yang lain kek loe Dum. Hati-hati turunnya bisa kepeleset lho udah ada yang kepeleset lho Dum," sentilnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: