Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Kader PPP yang Tiba-tiba Deklarasi Anies, Orang Golkar Langsung Nyindir: Capres Tidak Didasari Politik Identitas dan Popularitas

Ada Kader PPP yang Tiba-tiba Deklarasi Anies, Orang Golkar Langsung Nyindir: Capres Tidak Didasari Politik Identitas dan Popularitas Anggota MPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo memberikan pandangannya saat diskusi empat pilar di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (29/11/2021). Dalam diskusi mengambil tema Menakar Inkonstitusionalitas UU Cipta Kerja pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deklarasi yang dilakukan kader PPP di Yogyakarta untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 lewat Forum Kabah Membangun (FKM) sontak membuat kehebohan. Pasalnya PPP sendiri telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo langsung angkat bicara. Seolah menyindir Anies, ia mengingatkan capres KIB tidak boleh didasari politik identitas dan popularitas.

Baca Juga: PPP Bantah Terlibat dalam Deklarasi Dukung Pencapresan Anies Baswedan

"Kenapa KIB belum menentukan calon karena harus matang dalam menentukan sikap karena alih kepemimpinan ke depan di tahun 2024 calon presiden tidak didasari politik yang identitas dan popularitas saja," kata Firman kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Firman mengatakan, dalam Pilpres 2024 nantinya masing-masing partai di koalisi harus mengusulkan satu pasangan capres-cawapres. Menurutnya, KIB akan hati-hati menetapkan capres-cawapres tersebut.

"KIB harus hati-hati untuk mentetapkan capres dan cawapresnya harus bisa kerja sama untuk memenuhi kriteria tersebut di atas," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan KIB sejauh ini masih tetap solid jelang menghadapi Pilpres 2024.

Kendati begitu, Firman enggan mempermasalahkan jika ada kader partai lain mendeklarasikan calon tertentu. Menurutnya, hal itu sah-sah saja dilakukan akrena memang belum ada putusan dari masing-masing DPP.

"Dalam proses politik pilpres itu selalu dan sangat dinamis oleh karena itu partai ditingkat daerah boleh dan sah-sah saja untuk sebagai bentuk proses yang demokratis mendeklarasikan calon-calon tertentu ssebagai bentuk aspirasi kepada pimpinan pusat," tuturnya.

Baca Juga: Kader PPP Banyak yang Dukung Anies Baswedan Padahal Sudah Gabung KIB, Ini Tanggapan Achmad Baidowi

"Tetapi dalam proses politik Partai mempunyai AD/ART dan aturan organisasi yang harus dipatuhi oleh semua elemen dan jajaran anggota dan pengurus partai disemua tingkatan," sambungnya.

Deklarasi Anies

Sebelumnya, Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun menggelar deklarasi pernyataan dukungan kepada eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Keramaian sudah terlihat di Grand Pasific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Rabu (16/11/2022) sejak pukul 12.00 WIB.

Hingga beberapa waktu kemudian, peserta deklarasi semakin banyak berdatangan dengan atribut mereka.

Baca Juga: Heboh GPK dan PPP Deklarasi Anies Capres 2024, Ternyata Cuma Oknum: 'Kami Sama Sekali Tidak Terlibat'

Baik yang mengenakan kaus 'Sobat Anies', batik bermotifkan tulisan 'Anies Rasyid Baswedan' berwarna jingga dan atribut organisasi Gerakan Pemuda Ka'bah.

Anies Baswedan, calon presiden yang didukung oleh peserta hari ini, tiba di lokasi sekitar pukul 12.33 WIB

Ia datang berkemeja putih dan disambut oleh kaum ibu dan peserta laki-laki, yang terus mendekati dan ingin bersalaman dengan Anies. Sejumlah di antaranya mengajak Anies berswafoto.

"Presiden kita, Anies Baswedan telah tiba di lokasi. Dimohon agar para peserta tidak menutupi jalur utama," ujar pembawa acara menyambut kedatangan Anies, yang keluar dari mobil mewah hitamnya.

Di lokasi, pukul 12.43 WIB, peserta deklarasi berseragam hijau loreng hitam beratribut bendera GPK Khittah DIY, datang menggunakan motor tiba di halaman Grand Pacific pula.

"Allahuakbar," teriak peserta tersebut memasuki area teras gedung.

Baca Juga: Kader Terang-terangan Dukung Anies Baswedan, PPP Angkat Suara: Bukan Partai!

Dari lokasi deklarasi, terpantau, peserta yang datang bukan hanya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, melainkan juga dari luar wilayah. Misalnya dari Semarang, Salatiga, Wonosobo, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan beberapa daerah lainnya.

Sementara itu, di pintu masuk ruangan deklarasi, ballroom Grand Pacific Hall, nampak lukisan wajah Anies berukuran besar terpasang tepat di area daun pintu sebelah selatan. Lukisan tersebut menampilkan sosok Anies dengan seragamnya sebagai Gubernur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: