Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Udemy Identifikasi Tiga Tren Utama untuk Organisasi dan Bisnis Dapat Pertahankan Talenta Terbaiknya

Udemy Identifikasi Tiga Tren Utama untuk Organisasi dan Bisnis Dapat Pertahankan Talenta Terbaiknya Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform belajar dan mengajar online Udemy merilis sebuah studi tahunan berjudul " The 2023 Workplace Learning Trends Report" yang mengidentifikasi tiga tren teratas yang diperlukan oleh organisasi untuk membangun budaya pembelajaran dan keterampilan bisnis, teknis, dan personal yang paling diminati dan dimanfaatkan oleh pembelajar dalam Udemy Business.

Dalam hal ini, Chief Learning Officer di Udemy Melissa Daimler menyampaikan bahwa para pemimpin bisnis memiliki peran yang penting dalam membantu karyawannya membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan operasional bisnis sekaligus mempertahankan daya saing perusahaan di pasar kerja.

"Untuk menjadi organisasi yang mendukung pembelajaran yang sesungguhnya, perusahaan tidak hanya sekedar menawarkan profram pelatihan, tetapi perlu mengomunikasikan dengan jelas kepada karyawan tentang tujuan pembelajaran dan hasil yang ingin mereka capai," tutur Melissa dalam sebuah siaran media seperti dikutip pada Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Laporan Udemy Catat Konsumsi Topik Pembelajaran tentang Cyber Security Meningkat 309% di Indonesia

Dalam laporan ini, Udemy mengidentifikasi tiga tren pembelajaran utama yang dapat membantu organisasi untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaiknya. Tiga tren itu melingkupi:

  1. Menggalakkan pembelajaran berkelanjutan (continues learning) dan menyelaraskan strategi pembelajaran dengan budaya organisasi karena dapat membantu meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengatasi quiet quitting.
  2. Menjadi agile dengan memungkinkan karyawan untuk belajar selagi bekerja yang akan membantu memastikan kesiapan mereka seiring dengan inovasi yang terus meningkat.
  3. Menerapkan strategi yang bervariasi dalam penyampaian pembelajaran yang akan membuat seluruh bagian organisasi dan setiap pembelajar ikut serta.

Tidak hanya itu, laporan juga menyoroti keterampilan teratas yang dibutuhkan di seluruh area pembelajaran karyawan, seperti keterampilan bisnis, teknis, dan personal. Di mana pada tahun 2022 terlihat ada peningkatan konsumsi waktu sebesar 49% untuk pembelajaran keterampilan teknis.

Dalam keterampilan teknis, fokus utama yang paling banyak dikonsumsi adalah komputasi awan (cloud computing) dan diikuti oleh topik lain seperti keterampilan dan solusi untuk analisis dan keamanan data, wawancara desain sistem, dan 5G. Sementara untuk keterampilan bisnis yang paling banyak dikonsumsi ada pada kategori komunikasi dan kepemimpinan dengan pertumbuhan konsumsi yang signifikan di antara kursus manajemen pengalaman pelanggan (meningkat 449%), komunikasi nonverbal (meningkat 268%), dan komunikasi bisnis (meningkat 211%).

Karyawan yang menjadi pembelajar juga banyak yang menyiapkan dirinya untuk kepemimpinan global dan ketahanan di tempat kerja (workplace resilience) dengan ditunjukkan oleh tingginya minat atas topik pengembangan personal (personal growth) yang mencerminkan keinginan karyawan untuk mengelola penyebab stress dengan lebih baik, termasuk kelelahan.

Topik keterampilan personal yang memiliki lonjakan konsumsi antara lain termasuk kesadaran atau self-consciousness yang meningkat 825%, pencarian pekerjaan yang meningkat 495%, dan penghargaan terhadap diri sendiri atau self-esteem yang mengalami peningkatan konsumsi sebanyak 105%. Selain itu juga atas peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keamanan siber, topik terkait dengan keamanan siber juga mengalami peningkatan konsumsi dalam pembelajaran di Udemy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: