Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maksimalkan Dukungan, Udemy Fasilitasi Instruktur Kursus dan Bantu Pembelajar Capai Potensinya

Maksimalkan Dukungan, Udemy Fasilitasi Instruktur Kursus dan Bantu Pembelajar Capai Potensinya Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Giri Suhardi, Head of Market Indonesia di Udemy, menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan potensi dari pembelajar, Udemy akan memberikan dukungan lain yang tidak hanya terkait dengan pembelajaran saja sebagai fokus utamanya.

“Selain pembelajaran sebagai fokus utama, ke depannya Udemy akan memberikan tambahan produk kepada pembelajar, seperti di beberapa negara lain, sudah ada yang namanya personal plan dan ada assesment khusus untuk siswa, mereka tidak hanya belajar asinkronus tetapi juga bisa belajar lebih dalam, mereka mendapatkan sertifikat resmi dari organisasi tertentu,” ungkap Giri dalam media briefing bertajuk Kebebasan Memilih Keterampilan dan Berkarya di Udemy, Selasa (30/8/2022),

Dukungan di luar itu, Giri menambahkan, siswa juga akan serta merta mendapatkan dukungan tambahan dari para instruktur di mana siswa memutuskan untuk mengambil kursus yang disediakan. Dukungan tersebut termasuk dalam arahan instruktur terhadap pengembangan karier untuk siswa.

Baca Juga: Tingkatkan Pengembangan Keterampilan Masyarakat, Udemy Pastikan Hadirkan Kursus Berkualitas

Namun, dalam proses menjalankan visi dan misi dari Udemy, Giri melihat bahwa proses yang terjadi dalam pencapaian tujuan tersebut, terutama di Indonesia, telah mengalami banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan tersebut hadir terutama dalam dua hal, yaitu terkait dengan demand, yaitu siswa, dan juga adanya segmentasi masyarakat yang masih mengalami lag of change.

“Terkait dengan demand, siswa, adalah adanya infrastruktur internet yang masih terbatas, dengan beberapa daerah masih memiliki keterbatasan akses internet denga cepat,” ujar Giri.

Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, Giri mengungkapkan Udemy telah memberikan suatu fitur yang bisa dimanfaatkan, yaitu fitur offline yang dapat digunakan untuk mengunduh konten sehingga ketika siswa sedang berada di daerah yang memiliki akses internet sulit, mereka tetap dapat belajar secara offline.

Lanjutnya, “kami melihat masih ada segmentasi masyarakat yang masih dalam proses penerimaan, mereka masih nyaman dengan belajar secara langsung, kami menyebutnya dengan lag of change. Mereka masihh dalam tahap adopsi untuk belajar online.”

Namun, tidak hanya Udemy yang menghadapi kendala dalam upayanya membantu para pembelajar. Para instruktur yang menyediakan konten edukasi di platform Udemy juga mengaku memiliki kendala-kendala selama awal pembuatan proses.

Sandika Rahardi, instruktur di Udemy menceritakan pengalamannya, “waktu pertama kali, ada banyak sekali tantangan. Pertama adalah terkait adanya kriteria atau kualifikasi yang harus dipenuhi dalam konten. Yang kedua, kita harus memberikan konten yang menarik, melalui tumbnail yang representatif harus sesuai dengan ketentuan dari Udemy.”

“Tantangan sebagai instruktur juga ada dalam masa praproses, saat step-step sebelum membuat kursus. Terutama dalam riset, tentang data-data yang ada. Saat awal-awal itu saya pernah mengalami kendala, yaitu pada sistem konten, untungnya Udemy memiliki fitur untuk testing konten sehingga saya bisa belajar dari kesalahan saya,” ujar Agus Setiawan yang juga berkontribusi dalam platform Udemy sebagai instruktur.

Untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para instruktur, Giri menyatakan Udemy telah mendukung para instruktur, misalnya dengan menyediakan studio untuk membantu instruktur yang memiliki konten namun tidak memiliki pengalam dalam recording dan editing.

“Mereka [instruktur] bisa menginformasikan kepada Udemy, ketika memang topik mereka ada dalam topik priotitas Udemy, kami akan membantu. Namun meskipun begitu, kami tetap berharap instruktur tetap bisa mandiri sehingga mereka dapat mengakselerasi konten-konten mereka,” pungkas Giri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: