Anies Belum Moncer Meski Rajin Kampanye Muter-muter Medan Sampai ke Ciamis, Prabowo dan Ganjar Tampil Mengejutkan!
Survei Voxpol Research and Consulting yang dirilis akhir pekan lalu, juga tak jauh berbeda. Tiga besar masih ditempati Ganjar, Prabowo, dan Anies. Meski elektabilitas ketiganya tidak berbeda jauh. Namun, survei mendapat temuan berbeda para capres mulai dipasang-pasangkan.
Dari semua simulasi capres, Anies yang diduetkan dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menang dari para lawannya. Bahkan menurut survei tersebut, pasangan Anies-AHY berpotensi menang 1 putaran baik dalam 3 atau 4 poros capres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kedekatannya dengan Keluarga Anies Baswedan: Dulu Ayahnya Suruh Dia Tiru Saya!
Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali menyebut, kunjungan Anies ke Jawa Barat ini dalam rangka memenuhi undangan masyarakat. Setelah Jawa Barat, kata Ali, Anies bakal sowan ke Sulawesi Tengah pada 24-25 November 2022. Anies dijadwalkan menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan memberikan pidato kebangsaan.
Kata Ali, kunjungan Anies ke berbagai daerah ini untuk memperkenalkan calon pemimpin ke masyarakat. Ia berharap, kunjungan dan sosialisasi ini bisa membuat masyarakat lebih mengenal sosok Anies, baik dari personalnya, maupun gagasan dan pikirannya.
Soal elektabilitas Anies, Ahmad Ali tak khawatir. Menurut dia, meski masih di nomor tiga, elektabilitas Anies mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan adanya dukungan dari masyarakat non-partai politik (parpol). Hal itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas.
"Anies ini bukan pilihan bagi NasDem, tetapi harapan untuk Indonesia. Hasil ini bagi NasDem merepresentasikan keinginan orang non-partisan," ujar Ali.
Ali menilai, kenaikan elektabilitas Anies menjadi indikator bahwa tokoh non-parpol pun layak menjadi capres.
Politikus Demokrat, Herman Khaeron menanggapi hal serupa. Kata dia, hasil survei Voxpol memperlihatkan kalau Anies adalah sosok yang diharapkan masyarakat. Kata dia, dari survei itu juga diketahui sosok cawapres pendamping Anies berperan krusial dalam peningkatan elektabilitas Anies.
"Sekarang ini, dinamika politiknya ada pada cawapres. Karena kalau kita lihat survei-survei Anies, Ganjar, dan Prabowo, selalu menempati posisi teratas," kata Herman.
Dia bilang, tingginya elektabilitas Anies-AHY merupakan suatu yang menggembirakan bagi Demokrat. Ia berkata, hasil survei tersebut bisa menjadi masukan di dalam diskusi tim kecil pendukung Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas