Akibat gempa, listrik mayoritas di Cianjur padam, dari tiga gardu induk baru 20 persen yang bisa hidup lagi. Pihak PLN sudah menyampaikan akan bekerja keras maksimal dalam tiga hari seluruh wilayah terdampak kembali menyala.
Infrastruktur air juga terkendala karena pipa-pipa PDAM banyak tergeser jauh sehingga dalam seminggu ke depan akses air bersih menjadi terbatas. "Kita siapkan solusinya, tangki-tangki air di berbagai titik diperbantukan yang berasal dari sumber air di Sukabumi, juga Bandung," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri Basuki Janjikan Jalan Nasional Cianjur-Puncak Dampak Gempa Terbuka Siang Ini!
Kang Emil juga mendorong pendataan dilakukan lebih akurat dengan melibatkan kepala desa dan kepala dusun. Kades dan kadus dinilai lebih memahami wilayahnya, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka-luka, yang belum ditemukan, serta bangunan dan fasilitas umum yang rusak.
Selain itu, dengan data yang valid juga mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau pun belum ditemukan.
"Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa, dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat sesuai dengan yang dibutuhkan warga," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat-alat berat dan pasukan TNI/ Polri sudah disiapkan, serta dapur-dapur umum pada Senin malam sudah mulai didirikan.
"Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian. Saya juga apresiasi pada TNI/ Polri, serta tim dari Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan dan paramedis. Oksigen pun memadai," katanya.
Selain itu, Kang Emil juga menyatakan, pada pemakaman jenazah korban gempa hari ini Selasa (22/11/2022), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.
"Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: