Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bongkar Alasan Pertemuan Anies dan Gibran Spesial, Pengamat: Orang yang Cinta dan Benci Pak Jokowi...

Bongkar Alasan Pertemuan Anies dan Gibran Spesial, Pengamat: Orang yang Cinta dan Benci Pak Jokowi... Anies dan Gibran | Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik menaruh perhatian luar biasa pada pertemuan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu.

Menurut pengamat poltik Arie Putra, pertemuan keduanya menjadi menarik lantaran Gibran merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara, Anies selama ini digambarkan sebagai sosok pembeda Jokowi.

Baca Juga: Soal Selabaran Khilafah, Orang NasDem: Yang Bikin Pasti Pembenci Anies Baswedan, Biarkan Saja Nanti Capek Sendiri!

"Pertemuan itu jadi spesial karena orang yang cinta dan benci Pak Jokowi merupakan hidangan utama dalam kontestasi politik nasional," ujar Arie dalam kanal YouTube Total Politik, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, para pecinta Jokowi sudah terkanalisasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dianggap memiliki kemiripan. "Ganjar dianggap sebagai orang yang secara atributif sangat mirip dengan Pak Jokowi, bahkan ada istilah Jokowi kecil," kata dia.

Dengan demikian, Arie merasa Ganjar sudah menjadi orang yang dianggap sebagai simbol pemersatu para pecinta Jokowi. "Di sisi yang lain, orang yang benci tidak suka dengan Pak Jokowi itu menyerahkan kepercayaan politik kepada Anies Baswedan," ucapnya.

Dirinya juga menilai Anies dan Ganjar akan hadir menjadi konteks polarisasi dalam mencintai dan membenci Jokowi. Menurut Arie, hal tersebut tidak akan terjadi apabila mantan menteri pendidikan tersebut bertemu dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Baca Juga: Anies Baswedan Lagi-lagi Diserang Pakai Isu Khilafah, Gus Choi Nggak Main-main: Allah Bersama Orang yang Didzolimi!

"Hal tersebut akan dimaknai sebagai pertemuan biasa karena Anies dekat dengan konstituen PKS, beda dengan Gibran," tutur dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: