Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menang atau Kalah, Anies Baswedan akan Tetap Untungkan Nasdem, Ternyata Ini Alasannya

Menang atau Kalah, Anies Baswedan akan Tetap Untungkan Nasdem, Ternyata Ini Alasannya Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior Zulfan Lindan menyebutkan bahwa pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) akan memberikan keuntungan besar ke NasDem, meskipun nantinya tidak menang. 

"Kita selama ini enggak dapat Aceh, Sumatera Barat cuma dapat satu karena pengaruh kita dianggap partai penista agama," ungkap Zulfan Lindan dalam perbincangan di Podcast Refly Harun. 

Baca Juga: Ruhut Sitompul Kembali Sebar Berita Bohong Soal Anies Baswedan, Refly Harun: Mbok Narasinya Lebih Cerdas Dikit Lah!

"Sekarang luar biasa kalau kita lihat Aceh itu selalu Anies NasDem," imbuhnya. 

Lebih lanjut Zulfan Lindan menyebutkan bahwa terlepas menang atau kalah menjadi presiden, Anies tetap bakal memberikan keuntungan bagi NasDem. 

"Banyak [untung] terlepas apakah Anies nanti menjadi presiden apa tidak, tapi bagi NasDem ada penambahan kursi kalau sekarang 59 kemudian mungkin bisa di atas 80 nanti," kata Zulfan Lindan. 

"Sangat menguntungkan," tambahnya. 

Lebih lanjut, Zulfan Lindan juga menyebutkan bahwa pendukung Prabowo sebelumnya juga bisa berbelok ke arah NasDem. 

"Saya yakin betul mungkin 75 persen lebih dari suara di Sumatera misalnya yang mendukung Gerindra Prabowo, pindah ke NasDem kan ke kanan juga enggak mungkin dia mau ke kiri," ujar Zulfa.

"Dan disitulah yang akan membuat suara NasDem lebih tinggi."

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menerangkan alasan partainya memilih Anies. 

Baca Juga: Wajar Anies Baswedan Selalu 'Diserang' Pendukung Istana, Refly Harun: Simbol Perubahan, Dia Didukung Rakyat!

Ada dua alasan mengapa Nasdem akhirnya melabuhkan pilihannya kepada sang Gubernur DKI Jakarta, sekaligus menggugurkan dua bakal calon lain yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

Secata objektif, Willy Aditya mengaku, pihaknya mencium jika Indonesia sekarang sedang menghadapi situasi kompleksitas krisis global.  Di mana hari ini kompetisi perebutan sumber daya yang dinilai luar biasa.

Sementara itu untuk alasan subjektif mengapa Nasdem mencalonkan mantan Menteri Pendidikan tersebut, yaitu karena Anies memiliki otoritas moral.

Baca Juga: NasDem Tegaskan Tak Mau 'Kawin Paksa' Soal Koalisi Pengusung Anies Baswedan: Equal Partnership!

Masih kata Willy Aditya, Anies juga dinilai punya komitmen konstitusional. Dan terakhir adalah soal kapasitas, kapabilitas Anies yang cukup mumpuni hingga layak diusung menjadi calon presiden berikutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: