Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Anjlok Lawan Mata Uang Dunia, Nilai Tukar Rupiah Ambil Kesempatan dalam Kesempitan!

Dolar AS Anjlok Lawan Mata Uang Dunia, Nilai Tukar Rupiah Ambil Kesempatan dalam Kesempitan! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan menguat terhadap dolar AS hari ini. Melansir RTI, rupiah terapresiasi meski masih bertengger di kisaran level Rp15.600 per dolar AS pada Kamis, 24 November 2022.

Rupiah hari ini membukukan apresiasi 0,22% ke level Rp15.622 per dolar AS. Meski begitu, rupiah kini tertekan terhadap mayoritas mata uang Asia. Rupiah tumbang melawan won (-1,21%), ringgit (-0,53%), yen (-0,20%), baht (-0,16%), dan yuan (-0,14%). Pada saat yang sama, rupiah menguat terhadap dolar Taiwan (0,56%), dolar Hong Kong (0,15%), dan dolar Singapura (0,12%).

Baca Juga: Harga Emas Antam Meroket Lebih Tinggi, Segini Rincian Harga Logam Mulia per 24 November 2022

Penguatan rupiah hari ini terjadi di tengah momentum pelemahan dolar AS terhadap mata uang global, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Bukan hanya itu, dolar AS juga keok melawan pasukan mata uang Asia, yakni dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan.

Pelemahan dolar AS dipengaruhi oleh sentimen ekspektasi pasar terhadap prospek laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh The Fed. Adapun saat ini, pasar juga tengah menanti rilis risalah dari pertemuan The Fed pada 1-2 November 2022 yang memberi sinyal bahwa Bank Sentral AS itu akan memperlambat kenaikan suku bunga.

"Saya pikir sekarang hampir pasti bahwa kita akan melihat FOMC memperlambat laju pengetatan mulai Desember," tegas ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia (CBA), Carol Kong, dilansir dari Antara, Kamis, 24 November 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: