Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Survei Sebut Masyarakat Indonesia Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi dkk, Ternyata Ini Alasannya

Hasil Survei Sebut Masyarakat Indonesia Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi dkk, Ternyata Ini Alasannya Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan data bahwa publik merasa puas dengan dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Dengan hasil perolehan 74,2 persen dari 1.200 responden. Dimana responden hasil ini diperoleh dari wawancarai secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei tersebut menggunakan metodologi multistage random sampling yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2022. Margin of error dari survei ini ± 2,9 persen.

“Kalau dilihat tingkat kepuasaan Pak Jokowi sangat tinggi. Masyarakat kita yang puas dengan kinerja Pak Jokowi mayoritas angkanya, 74,2 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kanal YouTube LSI Denny JA, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Adian Napitupulu Takut IKN Nggak Dilanjutkan Kalau Anies Baswedan Jadi Presiden: Nggak Yakin!

Kepuasaan ini juga sejalan dengan temuan survei yang menyebut Jokowi menjadi orang yang dianggap paling berjasa atas daya tahan ekonomi. 

Dia menempati urutan pertama dengan 30,4 persen dari tokoh lain, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Dari data yang kami temukan memang mayoritas mengapresiasi bahwa kinerja di bidang ekonomi yang paling berjasa adalah Pak Jokowi dengan 30,4 persen,” ujar dia.

Meski begitu, kepuasan terhadap Jokowi tidak terlalu mempengaruhi pilihan calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Baca Juga: Politisi Senior PDIP Sebut Presiden Jokowi dan Surya Paloh Sama-sama Lihai Balas Dendam, Hubungan Panas Keduanya Bakal Panjang

“Publik merasa puas dengan kinerja Pak Jokowi dan merasa dia berperan dalam daya tahan ekonomi. Namun, pilihan publik pada pasangan capres tidak banyak dipengaruhi oleh Jokowi, di bawah dua persen,” ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: