Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Gempa Cianjur: Mensos Risma Bangun Dapur Umum Tambahan di Jakarta dan Bekasi, Ini Alasannya!

Update Gempa Cianjur: Mensos Risma Bangun Dapur Umum Tambahan di Jakarta dan Bekasi, Ini Alasannya! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) membuat dapur umum lapangan yang dikelola personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di masing-masing posko pengungsian untuk memenuhi kebutuhan penyintas gempa bumi Cianjur.

"Saat ini kami sudah membuka dapur umum di 16 titik. Kami juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang secara mandiri mengungsi. Kita bantu baik tenda maupun makanan," kata Menteri Tri Rismaharini dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Viral Warga Pengungsi Gempa Cianjur Hadang Mobil Relawan Logistik, Ini Tanggapan Mensos Risma!

Risma mengatakan, untuk penanganan bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu, Kemensos telah menggelontorkan dana kurang lebih Rp20 miliar. "Sampai dengan hari ini (25/11/2022), kita sudah mengeluarkan dana sebesar Rp20 miliar lebih. Kami juga masih terus memasang tenda dan membentuk dapur umum karena kita rata-rata sehari itu akan memberikan bantuan permakanan 27.890 porsi," jelasnya.

Sampai dengan saat ini, lanjut Risma, pihaknya masih terus membangun dapur baru untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Untuk membantu mengakomodasi makanan, Risma memutuskan membangun dapur umum di Jakarta dan Bekasi.

Salah satu alasan akan didirikan dapur di Jakarta dan Bekasi, Risma mengaku, adalah karena keterbatasan lahan terbuka di lokasi bencana. "Saya khawstir makin banyak pengungsi di sana kebutuhan makanan seperti bahan baku ayam, telor itu terbatas. Karena itu kita akan bentuk satu di sini (di Jakarta) dapur umum, di taman makam pahlawan. Satunya di Bekasi di Balai Pangundi Luhur Bekasi," katanya.

"Setelah jadi, kami akan kirim ke sana dalam bentuk lauk pauk, sedangkan nasinya akan dimasak di sana karena tadi ada diskusi bahwa kalau nasi dimasak di sini takutnya gak enak sampe di sana," jelas Risma.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: