Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covdi-19 Naik, Bupati dan Wali Kota Diminta Percepat Vaksinasi Booster

Kasus Covdi-19 Naik, Bupati dan Wali Kota Diminta Percepat Vaksinasi Booster Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginstruksikan seluruh bupati/wali kota di wilayah itu untuk memaksimalkan pemberian vaksin booster kedua bagi warga lanjut usia seiring makin meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

"Saya mengajak kepada seluruh bupati/walikota untuk terus memaksimalkan vaksin booster ke 2 bagi kelompok lansia. Upaya ini sebagai ikhtiar kita untuk memberikan perlindungan tambahan bagi kelompok rentan," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kemarin.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, target vaksinasi bagi lansia sebanyak 4.335.549 orang. Rinciannya, capaian dosis pertama sebesar 80,38%, dosis kedua sebesar 66,51% dan dosis ketiga sebesar 23,64%.

"Percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70% dari populasi," jelas Khofifah.

Lansia dipilih menjadi sasaran booster tahap kedua, kata Khofifah, karena memiliki kondisi fisik yang cenderung  rentan. Dirinya berharap, vaksinasi bagi lansia ini mendapat kawalan yang baik dan dilakukan sesegera mungkin. Mengingat memiliki faktor resiko yang tinggi, dirinya juga berpesan agar masyarakat yang belum melakukan vaksin haruslah segera melengkapi vaksin.

"Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," pesannya.

Ditambahkan Gubernur Khofifah, menurut WHO, perubahan efektivitas vaksin diperkirakan 1 hingga 4 bulan setelah vaksinasi dosis penguat pertama. Baik hal tersebut merupakan vaksin dosis 3 ataupun booster pertama.

"Oleh karena itu pada kelompok tertentu seperti lansia membutuhkan booster kedua untuk memulihkan dan meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19," ujarnya.

Data dari Kemenkes hingga saat ini capaian vaksin dosis ketiga menempati posisi kedua nasional dengan jumlah sebanyak 8.588.042 orang. Sementara untuk dosis keempat, Jawa Timur menempati posisi pertama nasional dengan total capaian vaksin yakni 137.840 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: