Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Mulai Unjuk Diri sebagai King Maker Pilpres 2024, Agung Baskoro: Cuma Ganjar yang Punya Rambut Putih Mencolok

Jokowi Mulai Unjuk Diri sebagai King Maker Pilpres 2024, Agung Baskoro: Cuma Ganjar yang Punya Rambut Putih Mencolok Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik masih menyoroti acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan relawannya di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022). Acara tersebut dinilai menunjukkan langkah Jokowi yang ingin menjadi king maker dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini diungkap oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro. Ia menilai dalam acara tersebut Jokowi secara eksplisit merestui calon pemimpin di 2024 yang ciri-cirinya dianggap lebih memikirkan rakyat, seperti wajah kerutan dan rambut putih. Dan karakter tersebut, dia menilai, identik dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tanggapi Acara Nusantara Bersatu, Andi Arief Blak-blakan: Jokowi Melemah di Mata Parpol, Sedang Coba Kuatkan Diri

"Artinya, dari ketiga kandidat capres terkuat yang kini bertengger di peringkat teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, hanya Ganjar-lah yang memiliki penampakan rambut putih mencolok," kata Agung menanggapi pesan Jokowi tersebut, Sabtu (26/11/2022).

Menurut dia, sinyal kuat Presiden Jokowi untuk Ganjar ini bukan pertama kalinya setelah beberapa waktu yang lalu dalam acara Projo, 20 Mei 2022 lalu, Gubernur Jawa Tengah tersebut diundang langsung. Di situ Jokowi menyebut, bahwa yang diundang dalam acara tersebut (baca: Ganjar), mungkin yang didukung dalam Pilpres.

Baca Juga: Jokowi Singgung Pemimpin Rambut Putih, Penampilan Baru Ganjar Disorot Netizen: Lho Pak, Udah Masuk Kriteria Jangan Disemir Hitam

Di luar itu, dukungan Jokowi kepada Ganjar menjadi wajar karena keduanya kader tulen PDIP. Bedanya, kini Presiden Jokowi tak bisa maju lagi, sementara Ganjar unggul dibanding capres-capres lain sebagaimana Jokowi masih berstatus capres dahulu kala.

"Di titik inilah, dukungan Presiden Jokowi semakin logis karena peluang menang Ganjar sementara ini membesar kecuali ada situasi luar biasa yang membuat Ganjar tak bisa maju ke arena Pilpres," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: