Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Acara Nusantara Bersatu, Andi Arief Blak-blakan: Jokowi Melemah di Mata Parpol, Sedang Coba Kuatkan Diri

Tanggapi Acara Nusantara Bersatu, Andi Arief Blak-blakan: Jokowi Melemah di Mata Parpol, Sedang Coba Kuatkan Diri Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ribuan relawannya masih menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Partai Demokrat.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief, kegiatan itu hanya menunjukkan posisi Jokowi yang lemah di hadapan partai politik (parpol).

Baca Juga: Nusantara Bersatu yang Digelar Elite Relawan Hancurkan Prestasi Jokowi di G20, Hasto PDIP: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang!

"Pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," ujar Andi lewat pesan suara, Ahad (27/11/2022).

Acara relawan tersebut, merupakan upaya Jokowi untuk menguatkan kembali posisinya di kancah politik Indonesia. Adapun acara mobilisasi massa tersebut disebutnya mengerahkan berbagai sumber daya.

"Secara umum Jokowi dibaca sedang memasuki fase lemah, dalam politik hal yang biasa dan mencoba untuk menguatkan diri dengan cara-cara itu," ujar Andi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar pemimpin Indonesia ke depan bisa menjaga keberlanjutan program pembangunan pemerintah. Keberlanjutan pembangunan bangsa ini harus terus dilanjutkan untuk mencapai Indonesia Emas di 2045.

"Yang sudah kita bangun harus kita jaga keberlanjutannya setuju? Inilah yang harus kita jaga bersama-sama bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029 tapi untuk Indonesia Emas 2045 dan seterusnya," kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga: Kuliti Habis Acara Nusantara Bersatu, Hasto Ingatkan Orang Dekat Jokowi Jangan Bersikap Asal Bapak Senang

Karena itu, ia mengingatkan agar pembangunan yang dilakukan tak hanya untuk kepentingan politik yang hanya sesaat.

"Oleh karena itu, jangan hanya karena kepentingan sesaat, kepentingan jangka pendek, kepentingan-kepentingan politik, kemudian lupa menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah kita mulai, kemudian menjaga juga, jangan lupa menjaga agar yang sudah di jalur yang tepat ini yang sudah on the right track ini terus bisa dilanjutkan," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: