SBY Nggak Pernah Endorse Capres karena Lebih Negarawan, Demokrat Kritik Sikap Jokowi: Tidak Etis!
Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Nusantara Bersatu yang dianggap menyiratkan dukungan pada salah satu calon presiden (capres) atau endorsement.
"Tidak etis bagi Presiden Jokowi untuk melakukan endorsement terhadap calon penggantinya, walaupun dilakukan secara simbolik atau tersirat," ujar Irwan Fecho dalam keterangan di Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Kata Jokowi Soal Pembangunan Infrastruktur, 'Klo Bukan Untuk Rakyat Buat Siapa Lagi'
Pada forum Nusantara Bersatu, Jokowi mengajak sukarelawannya memilih calon pemimpin yang memikirkan rakyat. Di antara cirinya-cirinya bisa dilihat dari kerutan pada wajah dan berambut putih.
Irwan lantas membandingkan sikap Jokowi dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjelang akhir masa jabatan pada 2014, tidak pernah melakukan endorsement kepada kandidat capres lain.
"Sikap Presiden SBY adalah negarawan, mampu memosisikan diri di waktu yang tepat dengan tetap menjaga etika politik," lanjut ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu mengatakan masyarakat seharusnya diberikan kebebasan memilih pemimpin tanpa dipengaruhi oleh kepentingan segelintir elite.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas