Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Pamer Jumlah Pengguna yang Bergabung di Twitter Meroket dalam Sejarah yang Pernah Ada!

Elon Musk Pamer Jumlah Pengguna yang Bergabung di Twitter Meroket dalam Sejarah yang Pernah Ada! Kredit Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk yang juga pemilik Twitter mengungkap bahwa pendaftaran di platform mini blog itu berada pada titik tertinggi yang pernah ada, meskipun ada penurunan besar-besaran dalam pendapatan karena eksodus pengiklan awal bulan ini.

Dalam cuitannya, Musk mengklaim bahwa ada lebih dari dua juta pendaftaran baru rata-rata per hari dalam minggu yang berakhir 16 November, meningkat 66% dibandingkan jangka waktu yang sama tahun lalu.

Menit aktif pengguna juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara pengguna aktif harian mendekati 254 juta, kata Musk.

Baca Juga: Elon Musk Mau Bikin Pabrik Baru di Asia, Saham Tesla Auto Naik Usai Terjungkal Dalam-Dalam!

"Saya pikir saya melihat jalan ke Twitter melebihi satu miliar pengguna bulanan dalam 12 hingga 18 bulan," cuit Musk ke psikolog Jordan Peterson, yang diizinkan kembali ke platform minggu lalu setelah ditangguhkan awal tahun ini.

Di saat pendaftaran berada pada titik tertinggi yang pernah ada, Musk menyalahkan penurunan besar-besaran dalam pendapatan pada kelompok aktivis yang menekan pengiklan untuk meninggalkan platform.

Koalisi aktivis yang disebut Stop Toxic Twitter telah meminta perusahaan besar untuk menghentikan iklan di platform sampai Musk dapat berinvestasi dan memprioritaskan tim yang dapat dengan kuat menegakkan standar komunitas Twitter yang ada.

Terlepas dari seruan tersebut, tayangan ujaran kebencian lebih rendah di Twitter pada minggu yang berakhir 13 November, dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, menurut Musk.

Musk juga menggembar-gemborkan Twitter 2.0 yang ia sebut "The Everything App" dengan fokus pada iklan sebagai hiburan, video, pesan langsung terenkripsi, tweet berdurasi panjang, pembayaran, dan peluncuran kembali layanan berlangganan Blue Verified.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: