Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus 2 Ton, Impor Emas China dari Rusia Meroket, Nilainya Makin Fantastis!

Tembus 2 Ton, Impor Emas China dari Rusia Meroket, Nilainya Makin Fantastis! Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Moskow -

Impor emas Rusia ke China pada Oktober mencapai 2,16 ton, menandai tertinggi tujuh tahun, harian bisnis RBK melaporkan minggu ini, mengutip data dari Administrasi Umum Bea Cukai China.

Dalam istilah moneter, ekspor emas Rusia dalam bentuk mentah dan semi-manufaktur ke China dilaporkan berlipat ganda, dengan total $124,6 juta.

Baca Juga: Mulai Kampus hingga Belahan Dunia Lain, Protes Atas Lockdown China Menjamur

Dalam sepuluh bulan hingga Oktober, impor emas Tiongkok dari Rusia berjumlah 5,72 ton, 1,9 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Dalam istilah moneter, pengiriman pada Januari-Oktober melonjak 1,8 kali lipat menjadi $330 juta.

Meski melonjak signifikan, produsen emas Rusia masih jauh di bawah daftar pemasok terbesar China. Swiss mengirimkan emas senilai $26,5 miliar ke China selama sepuluh bulan pertama tahun ini, sementara ekspor Kanada mencapai $9,7 miliar.

Penjualan logam mulia Afrika Selatan ke China mencapai $7,7 miliar, sementara Australia dan Jerman masing-masing mengekspor $7,2 miliar dan $775 juta.

Total ekspor emas Rusia mencapai 302,17 ton pada tahun 2021, Layanan Bea Cukai negara itu melaporkan awal tahun ini. Menurut data bea cukai China, saat itu hanya 3,98 ton yang dikirim ke China.

Pengiriman emas Rusia ke China telah melonjak ke rekor tertinggi tahun ini sebagian besar karena penurunan pengiriman sebelumnya yang terkait dengan pembatasan terkait Covid, Ketua Serikat Produsen Emas Sergey Kashuba mengatakan kepada media, menambahkan bahwa produsen Rusia menimbun banyak emas karena lockdown.

Pakar menyoroti bahwa pasokan ke China tidak dialihkan dari pasar Barat, menjelaskan bahwa pembeli di sana membeli emas dalam bentuk emas batangan, yang tidak biasa bagi importir China.

Pada bulan Maret, London Bullion Market Association (LBMA) menangguhkan keanggotaan enam penyuling logam mulia Rusia, mengatakan bahwa mereka tidak lagi diterima sebagai Good Delivery oleh pasar London Bullion sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah itu dilakukan di tengah sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow atas operasi militernya di Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: