Di sisi lain, SUTT 150 kV Teluk Naga II - Inc. (Teluk Naga - PLTU Lontar) dibangun dengan memotong jalur eksisting SUTT 150 kV PLTU Lontar – Teluk Naga, yang terbentang dari Desa Pangkalan, Teluknaga sampai dengan Desa Salembaran Jaya, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
“Untuk mempercepat pengadaan material, pembangunan transmisi ini memanfaatkan material PDP berupa empat set tower tipe lattice empat sirkit. Lahan yang tersedia untuk tapak tower berupa tanah lunak sehingga transmisi ini dibangun dengan menggunakan pondasi borepile,” ungkapnya.
Sejumlah tantangan juga timbul dalam pengerjaan infrastruktur kelistrikan ini. Namun dengan komitmen PLN yang gigih, perseroan berhasil merampungkan pembangunan kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini.
Tantangan yang dihadapi selama proses pembangunan SUTT 150 kV Teluk Naga II - Inc. (Teluk Naga - PLTU Lontar) ini di antaranya akses menuju lokasi pembangunan yang berupa rawa sehingga tidak dapat dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
Selain itu, tantangan yang dihadapi dari segi teknik adalah kala mendesign tower ke gantry gardu induk. Di mana perlu perhitungan yang lebih kompleks terkait jarak bebas antarkonduktor.
"Masyarakat akan mendapatkan listrik yang lebih andal dan minim gangguan karena pasokan ke gardu hubung pelanggan mempunyai back up dari GID 150 kV Teluk Naga II ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti