Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinjau Langsung Program Ketahanan Pangan, Menko Luhut: Ini Demi Kesejahteraan Masyarakat

Tinjau Langsung Program Ketahanan Pangan, Menko Luhut: Ini Demi Kesejahteraan Masyarakat Kredit Foto: Kemenko Marves

Lebih lanjut Menko Luhut memaparkan fokus Presiden yaitu pelaksanaan pertanian tidak hanya kesiapan lahan tetapi juga keterlibatan SDM Petani yang mencukupi.

“Tentu ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita coba secara bertahap, saat ini dengan lahan PTPN seluas ±980 Ha yang telah dikerjasamakan dengan Kostrad yang melibatkan masyarakat sejumlah ±293 Petani dari 10 kelompok tani,” jelas Menko Luhut.

Baca Juga: Berlebihan Tanggapi Guyonan Jokowi, Loyalis Anies Baswedan Dikuliti Habis: Mereka Terlalu Lebay!

Selain itu, Menko Luhut menjelaskan untuk jenis komoditas yang ditanami adalah jagung, yang dilakukan secara bertahap dimulai dari ±100 Ha hingga saat ini telah mencapai ±480 Ha. Sedangkan untuk pasca panen sudah ada gudang pengeringan pipil jagung dengan dukungan dari PT Pindad berupa fasilitas mesin pengering buatan dalam negeri.

“Ini saya terima kasih juga kepada Kasad, Pangkostrad dan segenap jajaran TNI AD khususnya Kostrad karena telah menginisiasi membangun gudang pengeringan pipil jagung di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terus membantu untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya mesin pengering ini, jadi hasil panen jagung Bapak/Ibu semua di sini bisa lebih optimal dan harganya juga bisa maksimal,” katanya.

Lebih lanjut Menko Luhut menuturkan pertanian terintegrasi seperti ini perlu untuk terus dikembangkan secara bertahap hingga nantinya masyarakat dapat menggunakan sistem pertanian dengan mekanisasi modern dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa.

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti memberikan contoh keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dirinya juga optimis bahwa masyarakat Sukabumi akan bisa melakukannya dengan hasil yang baik.

“Di sini lahannya sudah siap, masyarakatnya juga sudah siap dan sudah terbiasa bertani, jadi hanya perlu kerja keras untuk hasil yang maksimal,” tutur Deputi Nani.

Baca Juga: Sibuk Endorse Ganjar Pranowo Jelang Tutup Jabatan, Jokowi Dikuliti: Bukannya Tuntaskan Masalah...

Menko Luhut mengajak agar Pemkab Sukabumi turut serta dalam program ketahanan pangan di Ciemas salah satunya melalui bibit yang baik serta pembimbingan kepada masyarakat. Dalam pungkasan pidatonya, Menko mengajak agar masyarakat petani untuk bekerja keras dengan disiplin agar berhasil meningkatkan kesejahteraan serta mampu membiayaai sekolah anak-anaknya sampai tingkat tinggi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: