Cuma Kodein Ganjar Pranowo dan Prabowo, Jokowi Dinilai Gak Mau Dukung Capres Sering Politisasi Agama
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyoroti manuver kode-kodean yang dilakukan oleh Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya tak keheranan dengan manuver tersebut namun bingung dengan isu yang menilai kode tersebut hanya untuk Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sering Dibully Loyalis Ganjar Pranowo, Respons Anies Baswedan: Sejarawan Esok Akan Menilai...
Menurutnya, pernyataan tersebut bukan ditujukan kepada satu sosok saja, melainkan hanya simbolik.
Dia menganggap Jokowi berkeinginan agar pemimpin berikutnya diharapkan yang benar-benar berpikir dan bekerja untuk rakyat.
"Oleh karena itu, jangan terlalu gede rasa tentang sosok yang mirip disebutkan oleh Jokowi," ucap dia, Selasa (29/11).
Sementara itu, Fernando beranggapan Jokowi hanya memanfaatkan setiap momen untuk mendukung sejumlah figur.
Baca Juga: Walau Ganjar Pranowo Tak Direstui Megawati, Jokowi Nyatanya Tak Habis Opsi: Dia Akan Mengajukan...
"Dia ingin menunjukkan tidak hanya mendorong satu calon saja pada Pilpres 2024," ujarnya.
Di sisi lain, Fernando meyakini Jokowi akan bersikap netral dengan memberikan dukungan terhadap semua pasangan calon presiden.
Namun hal tersebut tak berlaku bagi calon yang sering mempolitisasi isu-isu agama.
Baca Juga: Habis Ganjar Pranowo Terbitlah Sinyal Buat Prabowo, Misi Jokowi Terbaca Jelas: Dia Mau Jualan...
"Terkecuali calon yang berpotensi memecah-belah bangsa dengan mempolitisasi isu-isu agama," kata dia.
Dia menyampaikan hal tersebut terlihat ketika Jokowi selalu bergantian melibatkan sosok yang disebut-sebut berpotensi menjadi capres atau cawapres pada agenda kegiatannya.
Salah satu contohnya, yakni pernyataan Jokowi di hadapan kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Fernando berharap Jokowi sebaiknya tetap netral menjelang Pilpres 2024.
Baca Juga: Manuver Anies Baswedan Tiba-tiba Kena Jegal, Elite NasDem Geram: Ini Sangat Menyakitkan...
Dengan demikian, kata dia, hubungan dengan pihak lain akan terjaga baik dan tidak menimbulkan dendam politik apabila pasangan capres-cawapres yang didukungnya kalah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar