Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mark Zuckerberg Berusaha Keras Tenangkan Investor: Investasi Kami di Metaverse Kurang dari 20%

Mark Zuckerberg Berusaha Keras Tenangkan Investor: Investasi Kami di Metaverse Kurang dari 20% Kredit Foto: Instagram/Mark Zuckerberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap bahwa taruhannya terhadap metaverse bukan sebagian besar dari yang Meta lakukan. Pasalnya, Zuckerberg menghadapi reaksi yang semakin meningkat untuk usaha yang mahal itu.

"Sekitar 80% dari investasi kami, sedikit lebih banyak digunakan untuk bisnis inti yang kami sebut keluarga aplikasi kami, yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp Messenger, dan bisnis iklan yang terkait dengannya. Kemudian sedikit kurang dari 20% dari investasi kami digunakan untuk Reality Labs," kata Zuckerberg pada hari Rabu di konferensi New York Times Dealbook.

"Jadi sebagian besar dari apa yang kami lakukan adalah, dan akan terus berlanjut, menuju media sosial untuk beberapa waktu sampai metaverse menjadi hal yang lebih besar."

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (1/12/22) sejak tahun lalu, ketika Zuckerberg mengumumkan perubahan nama yang mengejutkan dari Facebook ke Meta, perusahaan tersebut telah memasukkan sejumlah besar uang ke dalam teknologi metaverse. Laporan kerugian perusahaan hampir USD20 miliar (Rp311 triliun) dari segmen "Reality Labs" metaverse sejak awal tahun lalu.

Baca Juga: Mark Zuckerberg: Apple Mengontrol Aplikasi Seluler Secara Sepihak, Mereka Bukan Tempat yang Baik

Kerugian terus menumpuk tanpa akhir yang terlihat; beberapa investor telah menyatakan ketakutannya bahwa Zuckerberg telah kehilangan fokus pada bisnis inti media sosial perusahaannya. Zuckerberg dianggap melakukan proyek jangka panjang yang mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menuai keuntungan finansial.

"Anda bisa memperdebatkan apakah 20% terlalu banyak untuk taruhan ini, tapi itu bukan mayoritas dari apa yang kami lakukan," kata Zuckerberg.

Lebih lanjut, Zuckerberg merinci pengeluaran Reality Labs dengan mengatakan 40% digunakan untuk investasi VR, dan sekitar setengahnya digunakan untuk membangun proyek jangka panjang: yaitu kacamata tampak normal yang dapat menempatkan hologram di dunia.

Terlepas dari penolakan terhadap poros perusahaannya, Zuckerberg terdengar optimis tentang investasi multi-miliar dolar perusahaannya di metaverse.

"Kita tidak akan berada di sini pada tahun 2030-an untuk berkomunikasi dan menggunakan perangkat komputasi yang persis sama dengan yang kita miliki saat ini. Jika seseorang harus membangunnya dan berinvestasi di dalamnya serta memercayainya, ada banyak teknologi baru yang perlu diciptakan untuk menciptakan itu. Jadi saya masih sangat optimis tentang itu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: