Kecam Keras Acara Nusantara Bersatu Relawan Jokowi di GBK, Anak Buah Megawati Nggak Main-main: Saat Ini Urgensinya Apa?
Acara Gerakan Nusantara Bersatu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada, mulai dari undangan massa yang tak sesuai, sampah yang menggunung hingga Jokowi yang kembali mengirim sinyal soal Calon Presiden yang akan didukungnya.
Mengenai kegiatan ini, Politisi PDIP Masinton Pasaribu angkat suara. Masinton blak-blakan mempertanyakan kegiatan relawan Jokowi di GBK.
Bukannya tanpa alasan, menurut Masinton masih masuk akal relawan bermanuver di 2014 dan 2019 untuk memastika Jokowi memimpin, namun untuk 2024 Jokowi sudah tak lagi bisa ikut pilpres.
“Sekarang konstitusi kita membatasi dua periode, lantas urgensi saat ini apa dengan menggunakan nama relawan pendukung Jokowi?” ujar Masinton saat tampil di kanal Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Senin (5/12/22).
Berangkat dari pertanyaan tersebut, Masinton menduga gerakan relawan ini ingin bermetamorfosa menjadi sebuah gerakan yang menekan (Pressure Group).
Menurut Masinton, Pressure Group ini dalam konsep perjuangan sipil adalah menekan para penguasa seperti yang dilakukan mahasiswa. Namun untuk relawan ini patut dipertanyakan apa yang mau mereka tekan.
“Saya melihat ada pergeseran dari tadi relawan itu ketika pemilu 2014-2019 itu sikap kerelawanan untuk memenangkan Pak Jokowi, yes ok. Saat ini mau memenangkan siapa? Konstitusi membatasi,” jelas Masinton.
Karenanya, anak buah Megawati Soekarnoputri ini “mencium” adanya upaya menekan kelompok relawan kepada partai politik untuk mengusung salah satu kandidat calon presiden.
“Ketika berhimpun berarti ingin menggalang satu kekuatan yang di-endorse, siapa? menekan partai politik, iya kan? Karena syarat prosedural formal capres-cawapres dicalonkan partai politik,” jelasnya Masinton Pasaribu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto