Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Rumah Tahan Gempa, Pemerintah Percepat Pembangunan Fasos dan Fasum untuk Warga Cianjur

Selain Rumah Tahan Gempa, Pemerintah Percepat Pembangunan Fasos dan Fasum untuk Warga Cianjur Presiden Jokowi kembali mengunjungi korban gempa Cianjur. | Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain meninjau progres pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa di Cianjur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum (fasum) yang terdampak gempa di Cianjur, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.

Baca Juga: Pemulihan Pascagempa Cianjur, Menko PMK: Proses Rehabilitasi Rekonstruksi Dimulai

Presiden Jokowi memastikan Pemerintah akan segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan yang terdampak gempa di Cianjur bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat. Menurut Presiden, proses rehabilitasi akan segera dilakukan untuk sekolah, pondok pesantren, masjid, hingga fasilitas lainnya.

"Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMPN 1 Warung Kondang. Nanti yang lain juga sama, karena jumlahnya tidak hanya 1-2, tapi ini banyak. Intinya segera dimulai," kata Presiden Jokowi, mengutip keterangan tertulis Kementerian PUPR yang diterima di Jakarta, Selasa (6/12).

Presiden Jokowi bersama rombongan sebelumnya meninjau langsung kerusakan yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Falah. Menurut Presiden Jokowi, reruntuhan dan puing akibat gempa sudah dibersihkan sehingga akan mempercepat proses rehabilitasi.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Kementerian PUPR segera menangani dengan cepat perbaikan gedung-gedung publik yang rusak akibat gempa.

"Utamanya pada fasilitas pendidikan, kesehatan, dan peribadatan yang rusak berat. Kami segera lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi agar kegiatan masyarakat dan layanan publik tidak terganggu terlalu lama. Kami sudah membagi cluster penugasan bagi beberapa penyedia jasa agar pekerjaan bisa segera dimulai," kata Jubir Endra.

Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa beberapa waktu lalu dapat segera diperbaiki. Salah satunya adalah Masjid Jami' Uswatun Hasanah yang merupakan masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk melaksanakan salat Jumat.

"Di samping perbaikan rumah, masjid juga penting karena merupakan satu-satunya masjid jami yang dipergunakan untuk Shalat Jumat di dua RW ini," ujar K.H. M. Choirul Anam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: