Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Libur Nataru, Kemenhub dan Polri Cek Kesiapan Pengamanan Lalu Lintas

Jelang Libur Nataru, Kemenhub dan Polri Cek Kesiapan Pengamanan Lalu Lintas Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meninjau Pos Lalu Lintas Gadog, Bogor, Jawa Barat pada Senin (5/12/2022).

"Pengamanan tahun baru itu setiap tahun, tetapi tantangan yang kita hadapi juga berbeda setiap tahunnya. Tindakan yang kita lakukan tidak bisa seperti yang biasa-biasanya," kata Dirjen Hendro, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (6/12).

Baca Juga: Inflasi Melandai, Momentum Bagus Jelang Nataru 2023

Kawasan Puncak, Bogor memang menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat. "Koordinasi harus tetap dijalankan, manfaatkan Sumber Daya Manusia yang ada di sekitar Bogor. Saya kira Dinas Perhubungan di sini memiliki peralatan yang dapat dimanfaatkan dengan baik," tegas Dirjen Hendro.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Darat juga akan melakukan pembatasan angkutan barang saat Nataru. "Mulai hari Kamis tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan pembatasan angkutan barang kecuali kendaraan yang mengangkut BBM dan bahan pokok," tutur Dirjen Hendro.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Firman mengatakan survei awal ini untuk memastikan jajaran maupun sarana dan prasarana yang biasanya dijadikan sasaran untuk pengamanan Nataru. "Kami bersyukur para jajaran khususnya Wilayah Bogor yang sudah sering menghadapi acara masyarakat saat weekend sudah menyiapkan sedemikian rupa jalur-jalur yang akan digunakan saat angkutan Nataru. Belakangan ini juga terdapat beberapa daerah yang terimbas bencana, hal ini tidak lepas dari persiapan yang terus kita komunikasikan dengan stakeholders yang ada," ujar Firman.

Dari hasil perhitungan kapasitas yang ada di jalur puncak, terdapat angka 40.000 yang dapat menjadi acuan baik yang masuk jalan tol ataupun melalui jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan. Hal tersebut dihitung sedemikian rupa supaya bila terjadi adanya kapasitas berlebih, kendaraan yang menuju Puncak akan dialihkan menuju Bogor Kota.

Firman juga mengatakan bahwa kantong-kantong parkir telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin merayakan malam Tahun Baru yang tidak menginap. "Bagi masyarakat yang sekadar ingin ke Puncak silakan masuk ke kantong-kantong parkir sampai nanti waktu yang ditentukan untuk semua turun satu arah menuju Jakarta lagi, jadi tanggal 1 sudah clear dan untuk hari-hari berikutnya dapat berjalan sebagaimana mestinya," lanjut Firman.

Dirjen Hendro pun berharap dengan adanya persiapan awal ini, angkutan Nataru dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Dirinya menegaskan agar jajarannya dapat terus mengomunikasikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Nataru sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengambil keputusan atau pun merencanakan perjalanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: