Kisah Orang Terkaya: Frederik Paulsen, Ahli Kimia Pewaris Raksasa Farmasi di Swiss

Salah satu orang terkaya dunia, Frederik Paulsen adalah pengusaha asal Swedia. Pria kelahiran 30 Oktober 1950 di Stokholm ini merupakan pewaris Ferring Pharmaceuticals yang didirikan oleh ayahnya, Frederik Paulsen Sr, pendiri Ferring Pharmaceuticals.

Frederik Paulsen dibesarkan di Swedia bersama ayahnya dan istri kedua ayahnya, Eva Wolf Frandsen. Dia bersekolah di Swedia dan kemudian melanjutkan studi kimia di Universitas Kristen Albrecht di Kiel, dan administrasi bisnis di Universitas Lund di Swedia.

Sejak 1988, Frederik tinggal di Swiss dekat kantor pusat global Ferring Pharmaceutical di Saint-Prex. Minat bisnisnya berfokus pada Ferring Pharmaceuticals Group, tempat dia bekerja sejak 1976 dan menjadi ketuanya sejak 1988.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Trudy Cathy White, Pewaris Waralaba Raksasa Amerika, Seorang Misionaris yang Sangat Taat Kepada Tuhannya

Selama periode ini, dia mendirikan perusahaan yang didirikan ayahnya sebagai operasi internasional. Saat ini, Ferring beroperasi di lebih dari 50 negara dan menjual produknya di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Ferring berspesialisasi sejak awal dalam obat peptida dan melanjutkan komitmennya untuk pengembangannya.

Kegiatan bisnis Paulsen meluas ke bidang dan penerbitan farmasi dan ilmu hayati lainnya, meliputi Laboratorium Polipeptida BV, Grup Nordik BV, dan Euro-Diagnostica AB.

Ketika dia mengambil alih menjalankan bisnis pada tahun 1983, bisnis itu menghasilkan pendapatan tahunan sebesar USD15 juta (Rp233 triliun). Ferring mempekerjakan lebih dari 6.500 orang dan memiliki anak perusahaan di hampir 60 negara.

Selain obat-obatan, Paulsen memiliki minat dalam real estat dan pemeliharaan anggur. Frederik Paulsen juga memegang beberapa keanggotaan dewan, misalnya anggota dewan direksi perusahaan tembakau Philip Morris International.

Sejak 2009 hingga 2022, Paulsen juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Federasi Rusia, di Lausanne, Swiss. Ia diangkat sebagai Konsul Jenderal Kehormatan pada tahun 2015. Pada tahun 2020, ia diangkat sebagai Knight of the Order of St. John oleh Yang Mulia, Ratu Elizabeth dari Inggris.

Forbes memperkirakan harta kekayaannya mencapai USD7,3 miliar (Rp113 triliun).