Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Natal dan Libur Tahun Baru, BPS Minta Waspadai Inflasi Tinggi di Desember

Ada Natal dan Libur Tahun Baru, BPS Minta Waspadai Inflasi Tinggi di Desember Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan pemerintah pusat dan daerah untuk mengantisipasi lonjakan inflasi pada Desember ini. Tingginya inflasi di Desember lantaran adanya libur natal dan tahun baru.

Hal itu dikatakan Kepala BPS Margo Yuwono saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Deerah di Jakarta, kemarin. Margo mengungkapkan tingginya permintaan barang pada akhir tahun bsia berdampak besar cukup besar terhadap inflasi.

“Kita bisa mencegah dari sekarang bagaimana menyiapkan suplai karena permintaan dipastikan tinggi karena ada perayaan Natal dan libur tahun baru. Tapi kita perlu menjaga supaya inflasi di Desember ini tidak terlalu tinggi,”Kata Margo.

Margo pun menyoroti tingkat inflasi pada Desember yang terus meningkat dari tahun ke tahun. BPS mencatat laju inflasi pada Desember 2019 sebesar 0,34% secara bulanan . Pada Desember 2020 tingkat inflasi 0,45% dan Desember 2021 sebesar 0,57% (mtm).

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Tito Minta Pemda Tak Ragu Gunakan APBD

Data tersebut kata dia, menunjukkan pentingnya penguatan inflasi pada akhir tahun. “Hati-hati di Desember 2022. Dengan melihat tren ini tentu saja kitab isa mencegah dari sekarang bagaimana menyiapkan suplai karena permintaan dipastikan tinggi,”tegasnya.

Sebelumnya tingkat inflasi dilaporkan turun dari 5,71% pada Oktober menjadi 5,42% (year on year) pada November. Komoditas pangan seperti beras dan telur ayam ras masih menjadi kontributor inflasi. Penyumbang inflasi lainnya ialah rokok, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, serta tarif angkutan dalam kota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: