Anggap MUI Rumah Sendiri, Wapres Ma'ruf Amin: Jika Boleh Ada Jabatan Lagi, Saya Tidak Akan Pergi

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas II) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2022, di Jakarta, Kamis (8/12/2022). Dia mengatakan, MUI adalah rumah baginya.

"Saya bersyukur saya bisa hadir di acara pembukaan mukernas kedua hari ini, dan saya memang sepanjang masih bisa dan memungkinkan saya akan selalu hadir di setiap kegiatan karena bagi saya MUI adalah rumah saya," tegasnya.

Baca Juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Wapres Ma'ruf Amin: Mencederai Nilai Kemanusiaan dan Agama!

Wapres menuturkan, selama dirinya mengemban tugas di MUI yaitu sejak menjadi Anggota Komisi MUI. Lalu menjadi Wakil Ketua Komisi Fatwa, menjadi Ketua Komisi Fatwa, menjadi ketua yang membidangi Komisi Fatwa MUI, menjadi Wakil Ketua Umum MUI dan menjadi Ketua Umum serta saat ini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

"Kalau masih boleh ada jabatan lagi saya tidak akan pergi dari MUI," pintanya.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Basri Bermanda mengatakan, Musyawarah ini sangat strategis karena menjadi forum tukar pikiran antara pusat Provinsi dan seluruh pimpinan ormas, melalui program ini diharapkan dapat ditingkatkan kesepahaman komitmen dan kerja sama dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa dan kedaulatan negara.

"Selama 2 tahun kepengurusan Majelis Ulama Indonesia pusat hasil Munas Tahun 2022 dan dapat dicapai dengan tentu telah membawa banyak manfaat dan kemajuan bagi kerja tersebut menunjukkan ikhtiar melaksanakan peran dan Majelis Ulama Indonesia sebagai Mitra pemerintah maupun sebagai pelayan dan penyambung aspirasi umat," ujarnya.

Baca Juga: Tak Diberi Kursi Duet Anies Baswedan, PKS Bisa Hengkang Menuju Prabowo: Mereka Mencari Kepastian...

Ketua SC Mukernas II MUI Utang Ranuwijaya mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung pada 8-10 Desember 2022 bertempatan di Hotel Grand Sahid, Jakarta yang akan dihadiri dari unsur dewan pimpinan MUI, dewan pertimbangan MUI, perwakilan dewan pertimbangan MUI pimpinan provinsi se Indonesia, unsur ormas islam tingkat pusat. Dengan jumlah peserta sekitar 246 orang.