Fortinet Umumkan Peningkatan Investasi dan Ekspansi di Indonesia

Fortinet, perusahaan solusi keamanan siber (cybersecurity) global, mengumumkan peningkatan investasi dan ekspansi di Indonesia.

Dengan kehadirannya di Indonesia, Fortinet menyasar penanganan kebutuhan solusi keamanan siber di Tanah Air, khususnya sektor publik, manufaktur, telekomunikasi, layanan keuangan, dan pasar perusahaan di Indonesia.

Vice President Southeast Asia & Hong Kong Fortinet Peerapong Jongvibool mengatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di wilayahnya.

Baca Juga: Sektor Swasta Masih Butuh Dorongan Skema Pembiayaan Kreatif dari Pemerintah

Dengan meningkatnya digitalisasi, Indonesia akan menghadapi risiko siber. Karena itu, Indonesia dan industrinya perlu melindungi diri dengan arsitektur keamanan yang tepat, baik untuk infrastruktur IT (Information Technology) dan OT (Operational Technology), dan mempersiapkan diri menghadapi dunia digital. 

"Dengan investasi dan ekspansi ini, Fortinet berharap dapat membangun momentum pertumbuhan di negara ini dan membantu pelanggan kami berakselerasi secara aman menyambut visi digitalisasi Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

Sebagai bagian upaya tersebut, Fortinet sudah bekerja sama dengan badan nasional untuk membantu organisasi lokal dalam memastikan lanskap IT (Information Technology) yang aman dan taat regulasi.

Selain itu, Fortinet juga telah berkolaborasi dengan pelaku industri di sektor minuman, tembakau, dan kudapan di Jawa Barat dan Jawa Timur untuk menyediakan solusi keamanan jaringan dan cloud.

Adapun kantor Fortinet di Jakarta nantinya akan menghadirkan pusat pengarahan pelanggan (Customer Briefing Centre/CBC) dan pusat pengarahan eksekutif (Executive Briefing Center/EBC), yang akan menampilkan inovasi keamanan siber dan jaringan terkini dari Fortinet.

Misalnya, FortiGate Next-Generation Firewall (NGFW), Secure SD-WAN, Universal ZTNA, dan perangkat FortiGuard AI-powered Security Services.