Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Tech Winter?

Apa Itu Tech Winter? Kredit Foto: Ist

Menjadi hemat perlu dilakukan pada masa tech winter ini. Anda menghasilkan uang dengan tidak membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak Anda butuhkan adalah salah satu rahasia besar dari banyak orang kaya.

Salah satu inefisiensi biaya operasional yang menyebabkan tech winter terbesar adalah pada tenaga kerja. Sebagian besar perusahaan mengaitkan perencanaan tenaga kerja mereka dengan pertumbuhan mereka.

Misalnya, jika startup fintech lending diperkirakan akan memperoleh 10.000 pengguna bulan depan, mereka harus mempekerjakan 10 petugas tambahan untuk bergabung dengan pengguna ini. Selain itu, startup mungkin perlu merekrut 10 staf penagihan tambahan untuk memastikan kelancaran pembayaran dari pengguna tambahan ini.

Selain itu, startup juga perlu merekrut beberapa tenaga tambahan di tim keuangan mereka yang bertugas mencairkan dana dan memverifikasi pembayaran secara manual. Rencana tenaga kerja ketiga tim kemudian akan dikaitkan dengan perencanaan tim rekrutmen mereka. Jika ada kebutuhan untuk merekrut 20 orang tambahan, maka tim rekrutmen mungkin perlu merekrut anggota tim tambahan.

Ketika prosesnya manual, saat memikirkan otomatisasi, tim sering kali hanya mempertimbangkan dampaknya pada proses mereka saja. Pada kenyataannya, mengotomatiskan satu proses bisnis juga dapat berdampak pada proses bisnis lainnya.

Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengotomatiskan proses onboardingnya, maka dapat mengurangi biaya operasi pada tim mereka. Langkah ini memiliki reaksi berantai ke fungsi bisnis lainnya, mengurangi beban tim keuangan dan bahkan perekrutan.

Oleh karena itu, banyak startup yang terdampak tech winter ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Raksasa Meta Facebook baru saja melepas 11.000 tenaga kerjanya. Twitter juga memangkah 3.500 karyawannya. Di Indonesia sendiri, beberapa startup juga melakukan PHK, di antaranya seperti TaniHub, SayurBox, Ajaib, Ula, Shopee Indonesia, dan lain sebagainya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: